Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Program Future Food Accelerice dan Kalbe Nutrionals
Dok. Accelerice

Industri makanan bayi dan balita di Indonesia kini berkembang pesat seiring meningkatnya kesadaran orangtua akan pentingnya gizi sejak dini.

Tren ini juga mendorong lahirnya inovasi dari berbagai pelaku UMKM lokal yang berupaya menghadirkan produk sehat, aman, dan sesuai kebutuhan generasi masa depan.

Melalui program Future Food: Nourishing Little Ones, semangat tersebut semakin terwadahi dengan pendampingan, pelatihan, hingga peluang kolaborasi yang nyata.

Dari sinilah muncul beragam inovasi UMKM yang tidak hanya mendukung pemenuhan gizi balita, tetapi juga memudahkan orangtua dalam memilih asupan terbaik untuk anak.

Berikut Popmama.com akan membahas informasi mengenai peran inovasi UMKM lokal untuk mendukung kebutuhan gizi balita. Disimak ya!

1. Menghadirkan makanan balita yang aman dan sehat

Popmama.com/Gita Urania Natasha

UMKM lokal kini berperan besar dalam menyediakan makanan balita yang lebih sehat dan terjamin keamanannya lho, Ma.

Produk-produk yang ditawarkan umumnya berbahan alami, bebas pengawet, dan minim gula tambahan, sehingga sesuai dengan kebutuhan orangtua yang semakin selektif.

Inovasi ini membantu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang tepat tanpa mengorbankan keamanan dan kualitas makanan.

"Kalau kita lihat sebenarnya global trend, mungkin lebih menarik dari demand untuk produk-produk yang memang sehat, tapi bisa ditampilkan lebih transparan dan bersih. Mungkin orangtua sekarang juga lebih sadar akan nutrisi. Mereka pasti akan mencari produk-produk yang tanpa bahan pengawet ataupun juga bebas gula," jelas Ita Puspita Megawati, Senior Category Director for Multicategory FMCG Tokopedia and TikTok Shop dalam acara Future Food: Nourishing Little Ones di Wisma Habibie & Ainun, pada Jumat (2/10/2025).

2. Membantu orangtua menyiapkan makanan balita secara praktis

Popmama.com/Gita Urania Natasha

UMKM lokal juga menghadirkan solusi praktis bagi orangtua yang ingin menyiapkan makanan balita sehat tanpa repot.

Produk siap saji atau setengah siap saji, seperti bubur MPASI, puree buah, dan camilan sehat, memungkinkan orangtua memberikan nutrisi seimbang tanpa harus menghabiskan banyak waktu di dapur.

Pendekatan ini sangat relevan untuk keluarga modern yang memiliki aktivitas padat, sekaligus memastikan anak tetap mendapatkan makanan bergizi.

"Dengan eksplorasi, yang membantu ibu, untuk bisa mempersiapkan MPASI sendiri, tapi tergantung dengan berbagai macam, others open. Itu menarik, untuk kita eksplor, ada topping-topping, ada teri, ada, mushroom, yang membantu masak, seasoning, itu ke depan, pasti akan sangat signifikan memenuhi portfolio dari beberapa perusahaan maupun beberapa UMKM di Indonesia," jelas Daniel Christianto, Director of Family Milk & Healthy Lifestyle Nutrition Kalbe Nutrionals.

3. Menjadi media edukasi tentang gizi balita pada orangtua

Dok. Accelerice

UMKM lokal kini tidak hanya menghadirkan produk makanan balita, tetapi juga berperan sebagai media edukasi bagi orangtua.

Melalui konten informasi yang menyertai produk, mereka membantu orangtua memahami pentingnya gizi seimbang, bahan alami, dan praktik pemberian makan yang aman bagi balita.

"Jadi sebenarnya sekarang itu teman-teman di agensi, ada di agensi sisi, bisa dibilang bahwa trust-nya marketing itu berubah dari yang benar-benar strategic minded, sekarang menjadi lebih sesuatu yang adaptabel sesama masyarakat. Dari KOL, baru menjadi KOC, di situ terbukti bahwa penjualan informasi sangat secara real," jelas Charlotte Kowara, CEO Accelerice Indonesia.

Hal ini juga menegaskan bahwa, UMKM bisa memanfaatkan pendekatan yang lebih adaptif dan berbasis komunitas untuk menyampaikan edukasi gizi.

Dengan cara ini, informasi tidak hanya sampai pada orangtua secara efektif, tetapi juga lebih mudah diterima karena disampaikan dalam konteks pengalaman sehari-hari dan kebutuhan nyata.

Jadi, peran UMKM tidak sekadar menyediakan produk, tapi juga membentuk pemahaman orangtua dalam menyiapkan makanan balita yang sehat dan tepat gizi.

Nah, itulah informasi seputar peran inovasi UMKM lokal untuk mendukung kebutuhan gizi balita. Semoga bermanfaat!

Editorial Team