Perkembangan Anak 1 Tahun, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?

Pada usia 1 tahun, si Kecil mungkin terlihat seperti hanya bermain-main, padahal sebenarnya mereka memahami lebih banyak daripada yang kita bayangkan, Ma.

Di usianya ini, anak mulai mengenali kata-kata, frasa, dan perintah sederhana. Anak-anak pada usia ini dapat mengaitkan kata-kata dengan objek atau tindakan tertentu, menunjukkan pemahaman yang lebih dalam dari sekadar mendengar kata tersebut.

Selain mulai mengucapkan sepatah kata dari apa yang sering didengarnya, anak pun mulai mempelajari konsep seperti kebalikan dan hubungan "jika/maka".

Misalnya, saat anak menjatuhkan mainan, mungkin ia akan mulai memahami bahwa mainan tersebut akan terjatuh ke lantai. Nah, inilah yang jadi pemahaman dasar tentang sebab dan akibat sebagai langkah awal menuju pemikiran logis dan pemecahan masalah di masa mendatang.

Selain belajar dan memahami konsep, anak usia 1 tahun juga mulai mengingat, meniru, dan membandingkan ide-ide rumit nih, Ma. Jadi, jangan meremehkan usianya yang masih belia itu ya, soalnya si Kecil sudah mulai bereksplorasi nih!

Saat ia melihat suatu tindakan tertentu, biasanya ini akan mulai ditirunya, seperti saat melihat orangtuanya mengambil telepon lalu ia akan berpura-pura menghubungi seseorang seperti yang dilakukan orangtuanya.

Contoh lainnya adalah melambaikan tangan sebagai tanda untuk mengucapkan selamat tinggal pada orang sekitarnya, sembari berkata "dadah". Ini juga sudah banyak diperlihatkan oleh anak-anak yang menginjak usia 1 tahun.

Contoh seperti itu biasanya dilihat dan ditiru anak untuk kemudian ia lakukan pada orang lain. Jadi, mulai biasakan memberi contoh-contoh baik pada si Kecil yuk, Ma, karena mereka sudah bisa menirukan apa yang dilihatnya.

Meski mulai perlihatkan perkembangan yang kerap membuat orangtua gemas sekaligus bangga, tapi anak usia 1 tahun juga biasanya kurang aktif dalam berinteraksi dengan orang lain nih, Ma.

Hal ini sebenarnya bukan hambatan untuk mengasah kemampuan sosial maupun emosionalnya, pasalnya di usia ini anak memang akan merasa lebih gugup atau cemas ketika bersama orang baru selain keluarga yang sehari-hari bersamanya, itulah mengapa mereka lebih cenderung diam.

Perkembangan emosional anak 1 tahun juga bisa dilihat dari cara anak yang mampu memerlihatkan ekspresi ketika marah, atau bahkan bisa menangis ketika orang di dekatnya sedang marah.

Contoh lain sebagai indikator perkembangan emosional anak usia 1 tahun adalah mau mengulurkan tangan dan kaki saat sedang dikenakan baju/celana, serta menunjukkan perilaku tertentu untuk mendapatkan perhatian dari orang sekitarnya.

Setiap hari adalah kesempatan baru bagi anak untuk untuk mengeksplorasi, belajar, dan tumbuh. Jadi, jangan remehkan apapun perkembangan anak 1 tahun lalui setiap harinya ya, Ma. Teruslah memberikan dukungan dan stimulasi yang mereka butuhkan untuk membantu mencapai potensi sepenuhnya.