Anak Mulai Sering Usil, Simak Perkembangannya Anak Usia 1 Tahun Yuk Ma

Saat anak Mama telah merayakan hari lahirnya yang ke-1 tahun, biasanya mereka sudah mulai bisa berjalan. Namun apabila belum, anak berusia 1 tahun cenderung sudah bisa berdiri tegak di atas kakinya sendiri tanpa bantuan orang lain dan telah dapat melangkah secara mandiri.

Dikutip dari laman WebMD, perkembangan anak usia 1 tahun juga akan ditandai dengan meningkatnya kemampuan berkomunikasi. Kosa kata yang dimiliki anak berkembang pesat. Anak Mama telah bisa mendengar serta menirukan ucapan Mama dan Papa.

Anak pun telah bisa bersosialisasi karena telah dapat memahami perkataan orang lain. Bahkan anak cenderung mencari perhatian orang di sekitarnya dengan keterampilan bahasa yang dimilikinya. Selain itu, ketika anak berusia 1 tahun, mereka biasanya telah bisa melakukan penolakan. Baik dengan bahasa tubuh atau perkataan. 

Seiring bertambanya usia dan kemampuannya, anak mungkin saja berperilaku usil. Ketika anak Mama berusia 1 tahun, mereka akan menemukan banyak hal baru untuk dilakukan. Jadi, jangan heran jika terkadang si Kecil membuat ulah. 

Misalnya, anak suka melempar atau memberantakkan mainan atau barang di sekitarnya. Hal ini karena perkembangan motoriknya telah menjadi lebih baik. Kemampuan anak dalam memegang atau menggenggam sesuatu sudah lebih kuat. 

Anak usia 1 tahun juga terkadang memiliki perilaku usil lainnya, seperti membuka lemari buku atau pakaian dan mengeluarkan semua isi di dalamnya. Atau mungkin memukul benda-benda di sekitar sehingga menimbulkan kegaduhan karena anak 1 tahun cenderung senang terhadap suara, Ma.

Tak hanya itu, anak 1 tahun mungkin akan berperilaku yang menguji kesabaran orangtua karena mereka cenderung suka mencari perhatian. Mungkin akan ditandai dengan terus menempel pada Mama atau Papanya sehingga lebih sulit untuk ditinggal pergi walau sebentar saja. 

Tidak ketinggalan, sisi emosional anak berusia 1 tahun juga ikut berkembang, Ma. Melansir Very Well Family, anak 1 tahun biasanya akan lebih mandiri karena merasa bisa melakukan segalanya sendiri. Hal ini mungkin ditandai dengan anak Mama yang ingin mengenakan pakaian atau sepatunya sendiri. 

Anak usia 1 tahun juga cenderung melekat dan mencari kenyamanan Mama atau Papa saat mereka merasa lelah, takut, atau kesepian. Kondisi ini mungkin akan membuat orangtua sulit melakukan hal lain karena anak tidak mau ditinggal. 

Jika mengalami hal ini, Mama atau Papa sebaiknya membuat kesepakatan dengan si Kecil untuk pergi sebentar dan akan kembali secepatnya.

Hindari untuk menyelinap atau pergi secara tiba-tiba karena mungkin akan membuat anak marah dan menangis histeris. 

Perkembangan emosional lainnya dapat dilihat ketika anak mulai bereaksi terhadap situasi baru atau orang asing. Misalnya, menunjukkan rasa malu, gugup, cemas, atau takut. 

Itulah beberapa informasi mengenai proses tumbuh kembang buah hati saat berusia 1 tahun. Teruslah bersabar dan bersemangat dalam mendampingi karena proses tumbuh kembang anak tidak akan terulang, Ma!