Setiap anak punya karakternya masing-masing. Namun secara umum anak usia 3 tahun sudah mulai menunjukkan kemandiriannya dan tidak lagi terlalu bergantung pada orangtuanya. Hal ini tentunya membanggakan ya, Ma.
Tantangan pada fase ini adalah memutuskan mana-mana hal yang boleh anak lakukan sendiri, bereksperimen, mengeksplorasi dan hal-hal yang masih harus dibantu serta dituntun orangtua. Yang bisa dilakukan orangtua adalah terus mendorong anak berani mencoba hal yang baru (secara aman, tentunya). Misalnya, berani mencoba makanan yang berbeda dari biasanya, mengatasi masalah dengan teman bermainnya, atau berlatih naik sepeda.
Biarkan ia mencoba hal-hal yang sederhana, walaupun pada awalnya ia salah melakukannya. Lambat-laun, ia akan belajar melakukannya dengan benar. Tak perlu membantu semua tugas sederhana yang ingin dilakukannya.
Berikan kesempatan anak untuk memilih sendiri pasangan baju dan celana yang ingin dipakainya, sepatu dan kaos kaki yang menurutnya keren atau pun barang-barang yang ingin dimasukkannya ke dalam tas.
Biarkan ia mengancingkan sendiri kancing piyamanya (walaupun salah urutan sih, tapi tak masalah kok, Ma) dan memakai sepatunya sendiri. Semua hal ini mungkin terlihat sederhana, tetapi akan meningkatkan rasa percaya dirinya bahwa ia ternyata bisa melakukannya sendiri.