5 Pilihan Messy Play yang Baik untuk Perkembangan Si Kecil

21 Okt 2018, 12:00 WIB

Pexels/Pixabay

Ma, rumah baru saja rapi dan bersih tapi dalam hitungan menit si Kecil berhasil mengotori ruangan?

Eits, jangan marah dulu. Permainan yang telah anak kerjakan membuat lantai kotor atau berantakan adalah salah satu peranan penting pada pertumbuhannya.

Itu artinya mereka sedang bermain messy play.

Sedangkan messy play merupakan aktivitas bermain secara aktif dengan mengeksplorasi beragam bahan dan alat.

Anak sering melakukan messy play? Maka seluruh panca indera anak terstimulasi saat sedang bermain dengan bahan-bahan tersebut.

Dari situ ia dapat belajar meraba tekstur, membaui, dari mainan yang dimainkannya.

Manfaat dari messy play pun yaitu mengoptimalkan perkembangan otak.

Bahkan akan memaksimalkan kemampuan motorik kasar halus, kognitif, kreativitas, serta kecerdasan sosial dan emosional mereka.

Namun, Mama perlu ketahui permainan apa saja yang bisa anak mainkan dari messy play:

1. Busa sabun

Pexels/Pixabay

Tentunya anak kecil sangat suka bermain busa kan?

Dengan ia bermain busa sabun maka bisa melatih imajinasi dan konsentrasinya lho Ma.

Sesekali biarkan si kecil ikut mencuci, karena dari cucian itu bisa dimanfaatkan busanya.

Lalu Mama berikan busa di dalam ember kecil untuknya.

Saat mengenal tekstur busa seperti apa dan bagaimana rasanya memegang busa, maka bisa mengasah sensoriknya.

2. Asyiknya bermain pasir

Pexels/Pixabay

Bermain kotor-kotoran dapat mengasah perkembangan anak, dengan begitu biarkan anak bermain pasir secara leluasa di taman atau pantai.

Apabila ia selalu asyik bermain pasir, Mama bisa membelikannya kinetic sand. Pasir tersebut terbilang aman untuk dimainkan si Kecil.

Beberapa warna serta jenis cetakan mampu melatih saraf sensoriknya. Biarkan ia menggenggam dan merasakan butiran pasir di tangannya.

3. Playdough

Pexels/Jennifer Murray

Mama bisa gunakan playdough dalam melakukan kegiatan messy play.

Playdough sendiri bisa dibeli atau membuatnya di rumah dengan menggunakan tepung terigu, pewarna makanan, minyak sayur, haram, dan air. Biarkan si Kecil berimajinasi membuat berbagai bentuk dari playdoughnya.

4. Slime

Commonswikimedia.org/own work

Slime adalah cairan kental dan lengket saat dimainkan.

Bermain slime dapat menyalurkan daya imajinasi maupun kreativitas si Kecil.

Slime yang bisa ditarik dan ditepuk-tepuk baik untuk mendukung pertumbuhan anak.

Mama dapat membuatkan si Kecil slime di rumah.

Bahan-bahannya yaitu gunakan campuran tepung kanji, lem, pewarna makanan alami atau glitter dan air.

Setelah adonan slime mulai kental, si Kecil pasti senang bermain menarik slime buatan Mama.

5. Finger painting

Pexels/Sharon McCutcheon

Biarkan si Kecil kotor dengan berbagai macam warna cat.

Mama pun bisa siapkan kertas putih beserta cat atau pewarna makanan. Lalu ajaklah anak untuk berekspresi dengan jari-jarinya membuat lukisan abstrak sesuai imajinasinya.

Biarkan anak bereksplorasi dengan segala indera yang dimiliki. Dengan kotor itulah cara anak belajar.

5 messy play di atas bisa Mama terapkan untuk sarana bermain si Kecil.

Namun setelah bermain kotor-kotoran jangan lupa untuk langsung mandi agar badanya tetap sehat dan bersih kembali.