Nah, sebelum membahas lebih dalam mengenai tema yang diusung dalam Popmama Arisan kali ini, perlu diketahui bahwa 1000 hari pertama anak adalah masa yang terhitung dari hari pertama konsepsi (proses sel telur dibuahi oleh sperma) sampai dengan anak usia dua tahun.
Dalam masa tersebut terdapat tiga fase yaitu, fase dalam masa kandungan, fase menyusui asi eksklusif, dan yang terakhir masa kehamilan enam bulan sampai anak berusia dua tahun. dr. Febriansyah Darus Sp.OG FKM, menyampaikan bahwa trisemester pertama atau fase dalam kandungan menjadi masa yang paling penting dan kritis untuk mama dan janinnya.
Hal ini dikarenakan beberapa organ tubuh vital untuk si Kecil mulai terbentuk. Maka dari itu, dr. Febriansyah Darus Sp.OG FKM, sangat menyarankan bagi para mama yang ingin memiliki anak harus menjaga nutrisi untuk dirinya dan juga janinnya.
"Janin itu membutuhkan semua nutrisi makro, yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin. Namun, bayi lebih cenderung membutuhkan protein dibandingkan dengan karbohidrat. Kemudian yang tidak lupa kita harus perhatikan yaitu nutrisi mikro seperti salah satunya zat besi," ujar dr. Febriansyah Darus Sp.OG FKM.
Risiko terburuk jika mama tidak menjaga nutrisi selama masa kehamilan yaitu salah satunya anak akan mengalami stunting. Nah, untuk menghindari risiko tersebut selain Mama harus menjaga nutrisi dalam makanan, juga bisa dilakukan dengan rajin melihat kurva pertumbuhan janin selama masa kehamilan, yang normalnya di setiap minggu janin memiliki grafik di antara batas 9 sampai 10 persen.
Selain itu, mama juga bisa mengetahui berat badan tubuh yang ideal sesuai dengan indeks masa tubuh. Jadi, jangan khawatir jika berat badanmu bertambah, selama masih dalam batas ambang indeks masa tubuh masa kehamilan.
dr. Yoga Devaera Sp.A(K), juga menjelaskan bahaya anak kurang gizi dampaknya terbagi dalam dua jangka waktu. Pada jangka pendek anak akan lebih mudah terkena penyakit, sedangkan dalam jangka panjang ia akan mengalami gangguan kecerdasan, metabolisme tubuh yang terganggu, dan risiko infeksi yang berkepanjangan.
Nah, tentunya Mama nggak mau kan hal tersebut terjadi pada si Kecil? Adapun dr. Yoga Devaera Sp.A(K) memberikan tips deteksi dini kepada para mama yang hadir dalam Popmama Arisan Januari 2023, terkait ciri-ciri anak yang tumbuh kembangnya tidak sesuai usianya.
Pertama, berat dan tinggi badan anak tidak boleh turut terlalu drastis, "Kalau mau naik harus cukup, indikasinya yaitu sesuai dengan kenaikan berat badan anak pada umumnya," ungkapnya.
Lalu yang kedua, kemampuan tanggap anak di setiap fase berdasarkan umurnya. Ketiga, kondisi kesehatan anak yang ditinjau dari frekuensi ia mengalami sakit. Terakhir yang keempat yaitu lingkar kepala anak, mama bisa mecoba deteksi ini dengan alat pengukur kepala bayi dan dilakukan secara berkala.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pada 1000 hari pertama anak harus mendapatkan nutrisi yang cukup. Sedangkan menurut dr. Yoga Devaera Sp.A(K), anak yang berusia di atas satu tahun, sudah mulai bisa menolak sesuati sehingga mama akan kesulitan memberikan makan pada si Kecil.
Tentunya hal ini menjadi dilema yang sering dialami oleh para Mama. Adapun tips dari dr. Yoga Devaera Sp.A(K) untuk anak yang susah makan agar gizinya bisa terpenuhi yaitu, membuat kebiasaan makan bersama keluarga, lakukan hal-hal persuasi dengan membuat pilihan makan yang sama baiknya, lalu jangan memperkenalkan makanan yang rasanya enak kepada anak.
Tak hanya itu, sang pembawa acara Popmama Arisan Januari 2023, Novy Agrina, Senior Editor Popmama.com, juga turut memberi satu tips jitu terkait memberi makan pada si kecil yaitu, cobalah menghargai selera makan anak dan ikuti keinginannya sesuai kemampuan Mama.
"Bagi Mama yang memiliki lebih dari satu orang anak, kita tahu betul kalau setiap anak memiliki selera berbeda. Apa yang menjadi kesukaan si Kakak bisa berbeda dengan adiknya. Apa kita boleh memaksakan anak untuk menyukai makanan yang sama? Tentu tidak ya, Ma. Hargai selera masing-masing anak. Yang bisa kita lakukan adalah mengharga selera anak. Jika si Kakak suka Ayam, berikan. Jika adiknya suka ikan, berikan. Sama-sama protein yang baik untuk anak. Sebagai orangtua, kita hanya bisa lakukan yang terbaik untuk si Kecil," tips dari Novy Agrina agar anak bisa makan lebih enak dan nyaman dan terpenuhi gizinya.