9 Potret Shabira Alula, TikTokers Cilik yang Selalu Bicara Bahasa Baku

Melalui podcast Denny Sumargo, kedua orangtua Lala bercerita jika popularitas yang terjadi pada anaknya kini bukanlah suatu yang disengaja. 

"Saya sebenarnya merekam hanya untuk mendokumentasikan anak, layaknya orangtua dengan anak," tutur Fahmi, Papa Lala.

"Karena saking lucu dan videonya banyak, iseng nih saya bikin Instagram. Upload deh. Buat nanti (Lala) udah besar 'Ini loh video kamu waktu kecil'. Biar lucu," lanjutnya. 

Ternyata, dari situ tiba-tiba ada akun media sosial yang memiliki banyak followers re-post video Lala di Instagram. Nama Lala mulai dikenal. 

Kemudian, Papa Lala berinisiatif membuat TikTok dan mengunggah video lala di sana. Ternyata banyak sekali pengguna TikTok yang suka dengan kerandoman Lala. Hingga akhirnya video yang dibuat selalu banyak ditonton dan disukai. 

Melalui video TikTok nama Lala semakin dikenal oleh banyak orang. Kini akun TikToknya telah diikuti oleh 4,1 juta pengguna. Keren Lala! 

Tak semua video bisa menjadi viral di TikTok. Tentu ada hal unik dan menarik dari Lala yang bisa membuat video-videonya viral dan disukai banyak orang. Salah satu penyebabnya yakni cara berbicaranya yang selalu menggunakan bahasa baku. 

Sebab, di zaman sekarang kebanyakan anak-anak berbicara bahasa Indonesia semaunya dan sembarangan. Tak jarang mereka mengucapkan bahasa-bahasa gaul yang kekinian. 

Maka dari itu, ketika melihat Lala yang berbicara bahasa baku dan kalimat yang diucapkan selalu runtut, banyak warganet yang takjub kepadanya dan menjadi fans Lala. 

Kemudian, hal lain yang membuat warganet sangat suka dengan Lala karena komunikatif dan selalu menunjukkan tingkah random.

Dalam acara RUMPI (31/8/21), Fahmi pun bercerita jika semua yang Lala ucapkan benar-benar karangan sang anak, tidak ada settingan sama sekali. 

"Nggak ada setting-settingan sih. Karena apa yang dia ngobrolin di situ (TikTok) sesuai dengan karangannya dia aja," ucap Fahmi.

Salah satu video TikTok Lala yang sangat viral yakni ketika Papa Fahmi menjadi hantu dengan menggunakan mukena putih dan wajah yang dandani berwarna putih juga. 

Kala itu, sang papa berdiri di belakang pintu. Lala yang tiba-tiba masuk langsung kaget. Namun ia tidak kabur. 

Beberapa kali memastikan apakah itu sang papa atau hantu. 

Ia pun bertanya kenapa hantu tersebut seperti donat gula karena mukanya putih.

"Hantu seperti donat gula?" 

Lalu setelah itu, untuk mengusir sang hantu Lala membaca doa makan. Hal itu membuat Papa Fahmi tertawa terbahak-bahak. 

Lucu banget ya Lala, karena hantunya seperti donat gula jadi baca doa mau makan. 

Ternyata, di balik kepandaiannya berbicara, Lala sudah mulai bisa mengucapkan kata-kata sejak usianya depalan bulan. 

Kata pertama yang keluar dari mulut Lala yakni 'Apa?'. Hal itu diketahui oleh sang mama saat sedang menyuapi Lala makan. 

"Saya lagi suapin dia makan, trus saya panggil 'Shabira, shabira', trus dia jawab 'Apa? Apa'. Jadi dari situ saya stimulasi lagi, saya ajak ngobrol," tutur Ochi. 

Dalam acara Rumpi, Fahmi pun bercerita jika dia dan istrinya masih membatasi Lala untuk bermain dengan teman sebayanya. Alasannya karena ingin membentuk karakter Lala menjadi seseorang yang positif.

"Karena kan di luar sana bahasanya banyak. Ditambah lagi kita ingin membentuk karakternya dia nih bahasanya tuh seperti apa," kata Fahmi. 

Maka dari itu, agar Lala berbicara dengan bahasa yang baik dan benar, Fahmi dan Ochi meminta tamu yang datang ke rumahnya harus menggunakan bahasa baku. 

"Jadi, siapapun yang main ke rumah kita, baik saudara atau teman, itu kita wajibkan menggunakan bahasa yang baku," lanjutnya.

Selain aktif berkomunikasi, Lala juga sangat aktif bermain. Ia sangat lincah ke sana ke mari. Fahmi dan Ochi bercerita jika Lala hanya diam ketika ia sedang tidur. 

Hal itu bisa terjadi karena Lala selalu diberikan mainan dalam bentuk barang asli sehingga ia aktif ke sana ke mari. 

Dari sekian banyak permainan yang dimiliki, puzzle balok merupakan permainan favorit Lala. 

Kadang kala seorang papa sibuk mencari nafkah hingga lupa bermain dengan anak. Hingga bonding anak-anak lebih kuat dengan mama. 

Namun, hal itu tak terjadi pada Lala. Ia mendapat kasih sayang dan perhatian yang lengkap dari kedua orangtuanya. Karena Fahmi dan Ochi selalu mengisi satu sama lain dalam mengurus Lala.

"Buat edukasinya ke istri, buat have funnya ke saya," ujar Fahmi. 

Ternyata video TikTok Lala bukan hanya ditonton dan disukai oleh masyarakat Indonesia saja lho, Ma. Banyak masyarakat dari Malaysia dan Brunei Darussalam yang juga menjadi fans Lala. 

Keren banget Lala! 

Tingkah lucu dan menggemaskan Lala membuatnya dirinya saat ini menjadi idola baru warganet. Tak sedikit dari mereka kini menyebut Lala sebagai keponakan online. 

Nah itulah 9 potret Lala, TikTokers cilik yang sangat menggemaskan. Semoga sikap baik Lala terus bertahan hingga nanti ia tumbuh besar sehingga bisa menjadi banyak panutan orangtua dan anak-anak Indonesia.