Sejauh ini progeria belum dapat disembuhkan. Namun, anak yang mengalami progeria tetap harus tetap menjalani beberapa pengobatan guna meningkatkan kualitas hidup serta memperlambat munculnya keluhan dan komplikasi.
Penanganan yang akan dilakukan yakni:
1. Pemeriksaan berkala
Anak yang telah dinyatakan mengalami progeria maka harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter anak. Pemeriksaan tersebut berupa pemeriksaan kesehatan fungsi jantung, penglihatan, pendengaran, gigi, kulit, dan tulang.
Selain itu, pemeriksaan rutin dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Pemberian obat-obatan
Adapun obat yang harus dikonsumsi oleh penderita progeria agar tidak terjadi komplikasi. Obat-obatan ini diberikan sesuai gejala yang dialami oleh penderita.
Berikut ini beberapa jenis obat yang dapat diberikan untuk penderita:
- Obat antiplatelet, seperti aspirin, untuk mencegah serangan jantung dan stroke
- Obat penurun kolesterol, misalnya obat golongan statin, untuk mengatasi kolesterol tinggi
- Obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah
- Obat antikoagulan untuk mencegah terbentuknya bekuan darah
3. Fisioterapi dan terapi okupasi
Penderita progeria pada umumnya merasakan nyeri sendi dan mengalami gangguan gerak. Untuk itu, salah satu pengobatan yang harus dilakukan yakni fisioterapi dan terapi okupasi.
Fisioterapi mampu membantu mengurangi rasa nyeri serta melatih anggota gerak agar anak bisa tetap aktif. Sedangkan terapi okupasi dapat membantu melatih Anak melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, mandi, atau berpakaian, secara mandiri.
4. Perawatan di rumah
Pengobatan tidak hanya dilakukan di dokter ataupun mengonsumsi obat saja lho. Ada beberapa perawatan di rumah yang harus Mama dan Papa lakukan pada anak yang memiliki kelainan progeria seperti berikut ini:
- Memberikan asupan makanan bernutrisi dan bergizi serta air putih dalam jumlah yang cukup,
- Memakaikan alas kaki yang nyaman dan sesuai dengan bentuk kaki anak agar ia dapat beraktivitas dengan nyaman,
- Memberikan suplemen sesuai anjuran dokter untuk memenuhi kebutuhan harian anak akan nutrisi tertentu,
- Mengoleskan tabir surya pada kulit anak jika ia hendak beraktivitas di luar rumah pada siang hari, agar kulitnya tidak terbakar,
- Melengkapi imunisasi anak dan menjalani pemeriksaan ke dokter secara rutin sesuai jadwal.