Rata-Rata IQ Anak Indonesia 80, Apakah Berkaitan dengan Stunting?

IQ anak Indonesia yang rendah bisa berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa mendatang

22 Desember 2022

Rata-Rata IQ Anak Indonesia 80, Apakah Berkaitan Stunting
Popmama.com/Sania Chandra

Kecerdasan Intelektual alias IQ adalah indikator kecerdasan seseorang secara kognitif dan sering kali dikaitkan dengan kemampuan memecahkan masalah, menalar, hingga belajar.

Di tahun 2022, Hasto Wardoyo mewakili Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan bahwa rata-rata IQ anak Indonesia adalah sebesar 78,49. Nilai tersebut menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-130 dari 199 negara.

Dari situ, bisa disimpulkan bahwa IQ anak-anak Indonesia cukup rendah dibandingkan beberapa negara lainnya. Sontak, masyarakat khususnya orangtua mulai mengaitkan anak IQ rendah dengan tingginya angka stunting di Indonesia.

Buat yang penasaran, berikut Popmama.com siap membahas ulasan selengkapnya terkait rata-rata IQ anak Indonesia 80.

1. Apakah IQ anak yang rendah berkaitan dengan stunting?

1. Apakah IQ anak rendah berkaitan stunting
Pexels/Alex Green

Stunting adalah kondisi di mana seorang anak memiliki tubuh sangat pendek. Anak tersebut mempunyai tinggi di bawah rata-rata anak seumurannya. Istilah stunting hanya ditunjukkan bagi anak berusia di bawah dua tahun saja.

Dari sini, banyak orangtua yang mempertanyakan apakah IQ anak yang rendah berkaitan dengan stunting. Perlu diketahui bahwa nutrisi dan stimulasi memegang peranan penting dalam kecerdasan intelektual seorang anak.

Jika anak mengalami stunting, sudah dipastikan anak tersebut kekurangan nutrisi. Anak yang kekurangan nutrisi dapat berefek langsung pada perkembangan kognitif atau IQ pada saat usia sekolah.

“Efeknya itu mungkin di usia 2 tahun nggak kelihatan, karena sang anak masih berkembang seperti anak-anak di usianya. Tapi, kalau sudah usia sekolah, barulah kelihatan. Itu memang harus diperiksa, nggak bisa screening perkembangan di dokter anak saja, harus diperiksa tingkat IQ di psikolog atau klinik tumbuh kembang yang menyediakan pemeriksaan IQ,” kata Dr. Annisa Nur Aini selaku Dokter Spesialis Anak ketika ditemui dalam acara Acara Momami x 1000 Days Fund, Rabu (21/12/2022).

2. Sangat sedikit anak yang punya IQ bagus jika sudah terkena stunting

2. Sangat sedikit anak pu IQ bagus jika sudah terkena stunting
Popmama.com/Sania Chandra

Sebagian dari Mama mungkin mulai mempertanyakan, apakah anak penderita stunting memungkinkan untuk memiliki IQ yang tinggi? Dr. Annisa Nur Aini menjelaskan anak penderita stunting cenderung akan mengalami IQ turun sebanyak 20-30 poin.

Orangtua masih memiliki kesempatan untuk menormalkan IQ anak, namun hal tersebut harus dilakukan dengan upaya yang sangat besar.

“Di dua tahun pertama kehidupan, stunting berisiko menurunkan IQ anak sebanyak 20-30 poin. Ada mungkin yang bisa survive untuk menormalkan IQ-nya, tapi harus dengan effort yang luar biasa, karena kalau sudah lewat dua tahun pasti optimalisasi atau kapasitas otak yang bisa kita maksimalkan hanya sisa 20 persen aja,” jelas Dr. Annisa Nur Aini.

Kemungkinan anak penderita stunting memiliki IQ tinggi memang ada, namun sangat sedikit. Pasalnya, stunting sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan otak seorang anak di masa tumbuh kembangnya.

“Jika membicarakan kasusnya, pasti ada (anak stunting dengan IQ tinggi), cuman nggak banyak. Kebanyakan pasti akan memengaruhi tingkat IQ apabila anak itu stunting di dua tahun pertama kehidupan,” tambahnya.

3. Peringkat IQ anak di dunia berdasarkan World Population Review

3. Peringkat IQ anak dunia berdasarkan World Population Review
Freepik/drobotdean

Menurut situs World Population Review, rata-rata IQ anak Indonesia termasuk rendah jika dibandingkan negara tetangga lainnya. Misalnya, rata-rata IQ di Laos adalah 80,99, Filipina sebesar 81,64, Brunei Darussalam dan Malaysia senilai 87,58, Thailand 88,87, Vietnam 89,53, dan Myanmar sebesar 91,18.

Dari sejumlah negara di Asia Tenggara, Singapura termasuk negara yang memiliki rata-rata IQ anak tertinggi, yakni sebesar 105,8. Selain itu, lima negara yang menduduki rata-rata IQ terendah adalah Nepal, Liberia, Sierra Leone, Guatemala, dan Cape Verde. Kelima negara ini mempunyai rata-rata IQ tidak lebih dari 52,5.

Nah, jadi itu dia ulasan terkait stunting yang ternyata berpengaruh langsung dengan tingkat kecerdasan intelektual alias IQ anak.

Semoga informasi ini bisa membuat masyarakat lebih aware tentang pentingnya menjaga nutrisi si Kecil demi mengurangi angka stunting di Indonesia ya, Ma,

Baca juga:

The Latest