Sempat Hilang, Anak 1 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan

Setelah berhari-hari menjadi sorotan pencarian, Ari akhirnya ditemukan, namun bukan dalam keadaan yang diharapkan. Warga setempat dikejutkan dengan penemuan tak terduga saat seorang tetangga bernama Slamet hendak membersihkan saluran air depan rumahnya. 

"Setelah membuka bak kontrol saluran air, Pak Slamet mengira bahwa ada boneka yang tersangkut di dalam saluran air depan rumahnya, setelah di perjelas ternyata sesosok jenazah anak," demikian keterangan akun tersebut pada Minggu (5/5/2024).

Dalam kejadian yang menyedihkan itu, Slamet menemukan jasad Ari dalam saluran air tersebut. Evakuasi jasad yang dilakukan oleh Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta aparat setempat membutuhkan waktu yang tidak sebentar, mengungkapkan betapa kompleksnya situasi.

"Proses evakuasi sempat memakan waktu 30 menit PPSU dibantu warga sekitar berhasil mengevakuasi jenazah dengan cara membongkar turap saluran air tersebut," jelasnya.

Peristiwa tragis ini tidak hanya menyisakan kesedihan, tetapi juga meninggalkan pertanyaan tentang bagaimana Ari bisa sampai berada di dalam selokan. Kronologi hilangnya Ari dimulai dari kabar pertama yang menyatakan bahwa ia hilang setelah mandi hujan. 

"(Ari) kini ditemukan meninggal dunia di dalam saluran air didepan rumah warga di Jalan Pisangan Baru 1, Matraman Jakarta Timur pada hari Minggu pukul 10.30 WIB," tulis akun tersebut.

Namun, bagaimana ia bisa sampai terjebak dalam selokan tetap menjadi misteri. Investigasi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengungkapkan detail yang lebih jelas tentang apa yang terjadi pada Ari sebelum ditemukan di dalam selokan.

Tragedi kematian Ari memicu tanggapan emosional dari masyarakat setempat dan masyarakat luas. Banyak yang mengungkapkan kesedihan mendalam atas kejadian tersebut dan mempertanyakan keamanan lingkungan sekitar. 

Tindak lanjut dari pihak berwenang diharapkan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Evakuasi jasad Ari ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo juga menyoroti urgensi untuk menangani tragedi seperti ini dengan cepat dan hati-hati. 

"Kini jenazah Ari dievakuasi ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo untuk penanganan lebih lanjut," tulisnya.

Demikian kronologi dan detail kejadian anak ditemukan tak bernyawa di selokan setelah mandi hujan yang amat tragis. Kisah kehilangan Ari dan penemuan tragisnya dalam selokan air telah menimbulkan perhatian banyak orang. Semoga peristiwa ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan anak-anak dan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.