Sekitar pukul 17.30 WIB, Basarnas BPBD Pemkot Surabaya melakukan pencarian korban. Mulai dari selokan depan kos-kosan yang menjadi lokasi kejadian, hingga Sungai yang mengarah ke Perum Royal Residence. Setelah melakukan pencarian hampir 4 jam, lanjut Agus, tim gabungan melakukan rapat koordinasi untuk menghentikan sementara pencarian. Pihaknya akan melanjutkan pencarian pada Rabu (25/12/2024) dimulai pukul 07.00 WIB.
"Kita akan melakukan pencarian kmbali besok pagi. Karena situasi yang gelap dan tidak memungkinkan. Basarnas dan BPBD Pemkot Surabaya akan mendirikan tenda di Royal Residence dekat Sungai," pungkas Agus pada Selasa malam.
Agus juga mengimbau para orangtua dan pengasuh untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat sedang bermain di luar rumah, terutama saat kondisi tidak kondusif seperti saat hujan deras.
"Saya imbau kepada masyarakat atau orangtua yang memiliki anak untuk selalu mengawasi anaknya, terlebih saat hujan turun. Supaya kejadian seperti ini tidak terulang," ucapnya.
Itulah informasi mengenai anak usia 3,5 tahun hilang terseret arus di Surabaya. Semoga kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi para orangtua untuk selalu mengawasi anaknya saat sedang bermain di luar rumah. Mari kita doakan semoga korban segera ditemukan.