Dalam peristiwa yang tragis dan mengguncang, seorang balita berusia 1 tahun 6 bulan, Lovelin Messakh, tewas dalam kecelakaan yang melibatkan pikap yang sedang dipindahkan oleh Marselinus Neonane.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam, tanggal 27 Oktober 2023, di RT 07, RW 03, Kelurahan Karang Sirih, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Detail lengkap mengenai kejadian nahas ini telah dirangkum Popmama.com sebagai berikut.
Kejadian ini terjadi pada Jumat malam ketika Lovelin sedang berjalan dari dapur menuju garasi. Saat itu, Marselinus Neonane, seorang pria yang merupakan sopir keluarga, sedang berusaha memindahkan sebuah pikap putih dengan nomor polisi DH 8028 CD yang bermuatan ayam potong.
Marselinus merasa roda depan kanan pikap melindas sesuatu di bawahnya. Tanpa sepengetahuan Marselinus, itu adalah Lovelin yang terlindas oleh kendaraan tersebut. Setelah menyadari insiden tersebut, Marselinus segera turun dari pikap dan menemukan Lovelin tergeletak di tanah dalam kondisi luka parah.
Iptu Ilham Ade Putra, Kasat Lantas Polres TTS, memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kejadian tersebut: "Ya, sopir (Marselinus) itu hendak memindahkan mobil pikap putih bernomor polisi DH 8028 CD, tapi malah melindas anak majikannya hingga tewas di tempat."
Marselinus lalu segera mengangkat tubuh Lovelin dan memindahkannya ke samping tempat air minum yang berada di sisi rumah. Dia kemudian kembali mengendarai pikap untuk diparkir di depan kandang ayam.
Jonathan Matheos Messakh, ayah Lovelin, datang dan bertanya tentang keberadaan anaknya, Marselinus mengaku tidak mengetahui di mana Lovelin berada. Ia pun melakukan pencarian di sekitar kandang ayam.
Namun, ia tidak berhasil menemukan putrinya hingga akhirnya Lovelin ditemukan terbaring di samping rumah dengan wajah menghadap ke atas, luka serius, dan berlumuran darah, yang menjadi momen sangat menyayat hati bagi ibu korban dan keluarga lain yang berdatangan.
Jonathan, yang sangat terpukul dengan kejadian tersebut, dengan cepat menggendong putrinya dan segera membawanya ke RSUD Soe untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, tim medis di rumah sakit tersebut menyatakan bahwa Lovelin telah meninggal dunia.
Iptu Ilham mengungkapkan, "Setelah insiden tersebut, jenazah Lovelin Messakh kemudian dibawa pulang ke rumahnya untuk disemayamkan". Proses ini secara alami mengundang kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan juga warga sekitar.
Peristiwa ini adalah pengingat tentang betapa berharganya keselamatan dan kehati-hatian dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat memberi pelajaran kepada kita semua untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak, terutama di sekitar kendaraan bermotor. Semoga keluarga yang terkena peristiwa ini mendapatkan kekuatan dan dukungan dalam menghadapi masa sulit ini.