Tahap pertama dari teori perkembangan psikososial Erikson terjadi saat anak lahir hingga usia 1 tahun, dan merupakan tahap paling mendasar dalam kehidupan. Mengembangkan kepercayaan didasari pada ketergantungan dan kualitas pengasuhan orangtua.
Pada titik perkembangan ini, anak sangat bergantung pada pengasuh (orangtua) untuk semua yang ia butuhkan dalam bertahan hidup termasuk makanan, cinta, kehangatan, keamanan, dan pengasuhan.
Jika pengasuh gagal memberikan perawatan dan cinta yang memadai, anak akan merasa bahwa ia tidak dapat mempercayai atau bergantung pada pengasuhnya selama hidup.
Sebaliknya, jika seorang anak berhasil mengembangkan kepercayaan, ia akan merasa aman dan tenteram di dunia.
Selama tahap pertama perkembangan psikososial, anak-anak mengembangkan rasa percaya ketika pengasuh memberikan keandalan, perawatan, dan kasih sayang. Kurangnya ini akan menyebabkan ketidakpercayaan.
Namun, memang tidak ada anak yang akan mengembangkan rasa percaya 100 persen atau keraguan 100 persen. Erikson percaya bahwa perkembangan yang sukses adalah tentang mencapai keseimbangan antara dua sisi yang berlawanan.
Ketika ini terjadi, anak-anak memperoleh harapan, yang digambarkan Erikson sebagai keterbukaan terhadap pengalaman, yang memiliki pemikiran adanya kewaspadaan bahwa bahaya mungkin ada.