Unsplash/Tanaphong Toochinda
Terdapat beberapa pilihan aktivitas di dalam ruangan yang dapat Mama coba bersama si Kecil. Berikut di antaranya:
Pada permainan ini, anak-anak dapat belajar untuk mengenali dirinya sendiri melalui gambar atau cermin. Mama bisa memasang cermin dengan aman pada ketinggian mata dan biarkan anak menjelajahi wajahnya sendiri.
Mama juga bisa mendampingi dan menanyakan "Di mana hidung kamu?" atau "Bisakah kamu membuka mulut?". Cara seperti ini memungkinkan anak untuk mengetahui bagian-bagian tubuh dan fungsinya, Ma.
Mama dapat mengubah beberapa lemari rendah menjadi rak eksplorasi. Dengan menata benda-benda yang dapat ditarik keluar, dibenturkan, dan digoyangkan oleh balita. Namun, pastikan barang-barang tersebut aman bagi anak-anak, ya.
Balita biasanya senang menggunakan indra peraba. Maka, Mama sebaiknya cermat dalam menstimulasinya sehingga dapat berfungsi optimal.
Caranya, dengan mengajak anak melakukan permainan sensori. Mama bisa menyiapkan beberapa Play-Doh (dibeli di toko atau buatan sendiri), cat jari, atau bahan lain yang sesuai usia yang dapat dengan aman diperas, ditepuk, ditusuk, dan ditusuk.
Selain itu, Mama juga bisa memberikan kertas kado, kertas origami, atau mainan bertekstur yang menyenangkan untuk disentuh dan dilipat.
Banyak balita suka menaiki tangga. Cobalah ajak anak untuk naik dan turun bersama di tangga berkarpet dengan hati-hati. Kemudian, ajak anak bermain di area datar untuk latihan berjalan mundur, berjinjit, meniru binatang (berjalan seperti penguin, melompat seperti kanguru, dll) atau menari mengikuti musik.