5 Tips Mengatasi Anak yang Merengek Minta Mainan

Mama harus memperbanyak interaksi dengan si Anak.

Luangkan waktu dan mengobrol samalbi mengajarinya sesuatu yang lebih positif seperti membaca buku dongeng, menyanyi, menggambar, bermain origami, atau menari. 

Ada baiknya juga untuk mengajaknya lebih sering bermain dengan teman sebaya di lingkungannya. Dengan begitu si Anak bisa belajar bersosialiasi.

Jika sudah mengajarinya bersosialisasi, Mama bisa mengarahkannya bermain permainan edukatif yang mengasah kreativitasnya.

Permainan yang bisa dimainkan dengan teman sebaya. Jika sudah begitu, si Anak tidak akan terlalu terpusat dengan permainannya sebab ia bisa sambil berinteraksi dengan teman-temannya.
 

Sebelum Mama mengajaknya pergi ke pusat perbelanjaan atau lainnya sepakati dulu di rumah.

Misalnya ia ingin beli mainan robot-robotan, maka kalau anak meminta mainan lain saat berada di sana, jelaskan pada dia kalau permintaan lain itu tidak ada dalam perjanjian.

Ketika ingin membelikannya mainan, prioritaskan untuk membeli mainan yang mendidik dan bisa dimainkan bersama keluarga. 

Misalnya permaina bongkar pasang. Belikan mainan anak yang bisa mengembangkan kreativitasnya dan melibatkan orang lain dalam permainan tersebut.

Dengan begitu, anak jadi memiliki quality time bersama keluarga dan mendapatkan perhatian dari keluarga.
 

Biasakan tidak selalu mengabulkan semua permintaan anak. Mengajarkan kebiasaan menabung sejak dini sangatlah perlu. 

Mama bisa jelaskan ketika si Anak mau mainan yang diinginkan, mereka harus lakukan usaha yaitu menabung.

Atau pilih momen yang pas untuk membolehkan anak meminta sesuatu pada orangtua.

Contoh, ketika si Anak berulang tahun, berprestasi di sekolah, atau berhasil melakukan sesuatu.

Dalam hal ini orangtua mengajarkan hak dan kewajiban pada si Anak.

Baca juga: Cara Melatih Anak Menabung Sejak Dini

Orangtua harus tegas menolak permintaan anak ketika si Anak memaksa.

Jangan mudah luluh, Ma hanya karena si Anak menangis. Jangan malu untuk lakukan itu. Jelaskan saja alasan kenapa dia tidak dibelikan mainan.

Dalam kurun waktu 4-5 kali anak akan belajar dan mengerti ada hal yang tidak selalu bisa menjadi keinginannya.

Apabila Mama ingin membelikan mainan untuk si Anak, jadikan mainan tersebut sebagai kejutan.

Namun, sesekali boleh kok mengajak anak ke toko mainan dan membiarkannya memilih.

Pada dasarnya penting untuk Mama menyisihkan waktu bermain dengan anak dan berkomunikasi dengannya.

Dengan begitu, anak tidak terlalu ketergantungan dengan mainan-mainan yang membuatnya jadi anti sosial.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Anak yang Tantrum di Depan Umum