5 Tips Mengenalkan Musik pada Anak Sejak Dini

Cara pertama bisa dimulai sejak si Kecil dalam kandungan, Ma. Nggak hanya diajak bicara, saat usia kandungan Mama memasuki usia 18 minggu, Mama juga bisa mendengarkan musik yang disuka untuk menenangkan sekaligus membantu meningkatkan suasana hati selama kehamilan.

Tak hanya bermanfaat untuk Mama saja, rupanya musik yang Mama dengarkan juga akan ditranfer pada janin di dalam kandungan. Sehingga nantinya ia bisa memahami bahwa yang sedang didengarnya adalah musik.

Musik instrumental sering kali dijadikan musik pengantar tidur bagi banyak orang. Cara ini juga bisa dimanfaatkan Mama sebagai musik pengantar tidur si Kecil di malam hari.

Selain sebagai pengantar tidur, musik instrumen yang Mama putar ini juga bisa berguna sebagai pengenalan musik pada anak nantinya. Tak sekadar memutarkannya di hadapan anak, Mama juga bisa menjelaskan padanya bahwa ini adalah sebuah musik instrumental.

Jadi, anak bisa mengetahui bahwa musik yang tengah ia dengar adalah jenis musik intrumental.

Memasuki usia 1 tahun ke atas, umumnya anak akan lebih aktif bergerak dan menyukai hal-hal yang menyenangkan. Bernyanyi dan menari bisa jadi cara terbaik untuk mengenalkan musik dengan cara yang menyenangkan, Ma.

Caranya dengan memutar lagu yang mudah anak pahami, kemudian pinta anak mengikuti lagu tersebut sambil berdendang bersama. Dijamin si Kecil akan menikmati waktu tersebut dan membantunya mengenal musik lebih dalam lagi.

Meski usianya masih terlalu dini, Mama juga bisa mengajak anak mengenalkan ragam alat musik sebagai bentuk pengenalan musik. Beri tahu anak bahwa alat musik inilah yang kemudian bisa menciptakan suatu musik yang ia dengar.

Misalnya saja ketika Papa sedang bermain piano, Mama bisa mengajak si Kecil untuk turut bermain piano tersebut dan merasakan bunyi dari setiap tuts piano yang Papa mainkan. 

Tak melulu dari alat musik, Mama juga bisa bermain peralatan rumah tangga yang bisa dijadikan sumber suara. Misalnya saja memukul panci menggunakan sendok kayu, atau memukul meja selayaknya gendang. Dengan begitu, anak juga bisa mengetahui asal suara yang ia dengar dari alat-alat tersebut.

Di usia balita, Mama bisa mengenalkan pada si Kecil sebuah lagu yang singkat dan dilakukan secara berulang. Dengan begitu, anak pun akan lebih tertarik mengikuti musik yang ia dengar nantinya.

Mama juga bisa memperlihatkan musik video menggemaskan yang sudah banyak tersedia di internet. Jadi selain mendengarkan musik, anak juga bisa menyaksikan visual dari musik tersebut agar lebih menarik perhatiannya.

Itulah beberapa tips mengenalkan musik pada anak sejak dini yang bisa Mama dan Papa lakukan mulai dari saat ini. Ingat, pastikan Mama melakukannya secara perlahan dan tanpa adanya paksaan ya, Ma.