"Kok anaknya kulitnya hitam sih, beda sama Mama dan Papanya." atau "Wah hidungnya mancung banget, nggak kayak Mama dan Papanya yang pesek ya."
Komentar-komentar di atas hanyalah beberapa di antara komentar yang mungkin masih banyak dilontarkan. Meski tak berniat menyakiti, namun terkadang komentar seperti itu sering kali membuat stres para orangtua.
Jika Mama pernah mengalaminya? Apa yang akan Mama komentari dan bagaimana cara Mama menjelaskan pada si Kecil agar kejadian seperti itu tak ia lakukan kepada orang lain?
Ada banyak cara bijak yang bisa Mama lakukan dalam menghadapi komentar orang lain, Ma. Agar tidak kemakan emosi dan membuat Mama stres, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tipsnya.
