https://media.npr.org/assets/img/2016/07/07/vaccinepain_wide-3fb782569cc50b672ae02412e80d722d1aaef494.jpg?s=1400
Sesuai rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), vaksin campak diberikan 3x yaitu pada usia anak 9 bulan, 2 tahun, dan terakhir pada umur 6 tahun.
Jika anak Mama terlambat diberikan vaksin ini pada umur 9 bulan, dan baru akan diberikan di atas umur 1 tahun, berarti si Kecil bisa mendapatkan vaksin MMR (Mumps, Measles, and Rubella), yang lebih lengkap lagi daripada vaksin campak ini.
Namun, apabila pada umur 1 tahun, si Kecil diberikan vaksin MMR, maka umur pemberian vaksin mengikuti umur yang ditentukan oleh MMR.
Selain dari 6 vaksin yang dijabarkan di atas, sebenarnya masih banyak vaksin lain yang optional jika Mama ingin berikan pada si Kecil.
IDAI memperingatkan bahwa 6 vaksin ini wajib Mama berikan untuk mengurangi resiko kematian pada balita.
Jadi, sudahkah anak Mama di vaksin secara lengkap sesuai jadwal dan umurnya?
Baca juga: Waspada, Gerakan Anti-Vaksin Mengancam Kesehatan Anak-Anak!
Sesuai dengan rekomendasi IDAI (ikatan dokter anak Indonesia), Jadwal Imunisasi Campak yaitu diberikan sebanyak 3 kali: Yang pertama pada usia 9 bulan dan dosis penguatan kedua (second opportunity pada crash program campak) 15 bulan berikutnya yaitu pada usia 24 bulan serta dosis ke tiga saat SD kelas 1-6. Bagi anak yang terlambat/belum mendapat imunisasi campak sama sekali, maka tetap diberikan bergantung usianya saat ini. Bila anak berusia 9-12 bulan, berikan imunisasi ini kapan pun saat bertemu. Bila anak berusia > 1 tahun, berikan MMR. Jika sudah diberi MMR usia 15 bulan, tidak perlu diberi imunisasi campak di usia 24 bulan. Tapi ikuti jadwal imunisasi MMR.
Sumber: Imunisasi Campak : Jadwal, Manfaat, Efek Samping - Mediskus
Sesuai dengan rekomendasi IDAI (ikatan dokter anak Indonesia), Jadwal Imunisasi Campak yaitu diberikan sebanyak 3 kali: Yang pertama pada usia 9 bulan dan dosis penguatan kedua (second opportunity pada crash program campak) 15 bulan berikutnya yaitu pada usia 24 bulan serta dosis ke tiga saat SD kelas 1-6. Bagi anak yang terlambat/belum mendapat imunisasi campak sama sekali, maka tetap diberikan bergantung usianya saat ini. Bila anak berusia 9-12 bulan, berikan imunisasi ini kapan pun saat bertemu. Bila anak berusia > 1 tahun, berikan MMR. Jika sudah diberi MMR usia 15 bulan, tidak perlu diberi imunisasi campak di usia 24 bulan. Tapi ikuti jadwal imunisasi MMR.
Sumber: Imunisasi Campak : Jadwal, Manfaat, Efek Samping - Mediskus
Sesuai dengan rekomendasi IDAI (ikatan dokter anak Indonesia), Jadwal Imunisasi Campak yaitu diberikan sebanyak 3 kali: Yang pertama pada usia 9 bulan dan dosis penguatan kedua (second opportunity pada crash program campak) 15 bulan berikutnya yaitu pada usia 24 bulan serta dosis ke tiga saat SD kelas 1-6. Bagi anak yang terlambat/belum mendapat imunisasi campak sama sekali, maka tetap diberikan bergantung usianya saat ini. Bila anak berusia 9-12 bulan, berikan imunisasi ini kapan pun saat bertemu. Bila anak berusia > 1 tahun, berikan MMR. Jika sudah diberi MMR usia 15 bulan, tidak perlu diberi imunisasi campak di usia 24 bulan. Tapi ikuti jadwal imunisasi MMR.
Sumber: Imunisasi Campak : Jadwal, Manfaat, Efek Samping - Mediskus
Sesuai dengan rekomendasi IDAI (ikatan dokter anak Indonesia), Jadwal Imunisasi Campak yaitu diberikan sebanyak 3 kali: Yang pertama pada usia 9 bulan dan dosis penguatan kedua (second opportunity pada crash program campak) 15 bulan berikutnya yaitu pada usia 24 bulan serta dosis ke tiga saat SD kelas 1-6. Bagi anak yang terlambat/belum mendapat imunisasi campak sama sekali, maka tetap diberikan bergantung usianya saat ini. Bila anak berusia 9-12 bulan, berikan imunisasi ini kapan pun saat bertemu. Bila anak berusia > 1 tahun, berikan MMR. Jika sudah diberi MMR usia 15 bulan, tidak perlu diberi imunisasi campak di usia 24 bulan. Tapi ikuti jadwal imunisasi MMR.
Sumber: Imunisasi Campak : Jadwal, Manfaat, Efek Samping - Mediskus