Tangkapan layar pendaki berada di puncak Gunung Kerinci bersama anaknya - Twitter.com/jangansokkerass
Aksi nekat kedua orangtua yang membawa anaknya berusia balita itu ke puncak gunung langsung mendapat banyak pertanyaan dari netizen. Apakah aman jika balita mendaki puncak gunung tinggi?
Nurhamidi kembali menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada aturan baku usia berapa saja yang boleh mendaki. Hanya saja, untuk anak usia balita atau di bawah umur perlu menjadi tanggung jawab besar bagi orangtua atas segala risiko yang ada.
Tak hanya itu, Nurhamidi pun menyebutkan bahwa kejadian balita diajak mendaki oleh orangtuanya ini bukan kali pertama dilakukan. Kejadian ini sudah sering terjadi dan tidak ada masalah lantaran pihak orangtua telah mempersiapkan banyak hal sebellum keberangkatan.
Namun, yang menjadi peringatan bagi para orangtua jika ingin membawa anak-anaknya mendaki puncak gunung tinggi adalah melengkapi semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Salah satu yang tak boleh ketinggalan adalah jaket tebal untuk menghangatkan tubuh. Pasalnya, suhu di puncak gunung termasuk Gunung Kerinci itu bisa mencapai 10 derajat celsius. Tentunya suhu itu sangatlah dingin dari suhu normal biasanya.
Nah, kendati tidak ada batasan umur, Mama dan Papa yang sangat menyukai kegiatan mendaki gunung dan berencana membawa si Kecil, sebaiknya pertimbangkan kembali, ya.
Walaupun segala persiapan dan perlengkapan sudah dipenuhi, ada banyak risiko yang bisa terjadi jika anak-anak di bawah umur diajak mendaki. Alih-alih mengajak anak, Mama dan Papa bisa menitipkan terlebih dahulu si Kecil kepada keluarga terdekat yang bersedia demi keamanan bersama.