Hal yang dilakukan Hannah kepada Mama Ash adalah bentuk empati dari anak. Tentunya hal ini bisa diajarkan ke si Kecil sejak dini.
Anak yang berhasil tumbuh dengan empati tinggi membuat mereka mudah memahami perasaan orang lain saat dewasa. Tidak hanya itu, anak juga akan punya kemampuan bersosial yang baik kelak.
Penelitian menunjukkan bahwa empati tidak hanya dipelajari melalui instruksi langsung, tetapi juga melalui pengalaman, pengamatan, dan interaksi sehari-hari. Berikut adalah cara mengajarkannya:
- Menurut penelitian oleh Eisenberg et al. (2006), anak-anak belajar empati dengan meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Jika anak melihat orangtua memperlihatkan empati, misalnya dengan menolong atau mendengarkan orang lain, mereka akan cenderung meniru perilaku tersebut.
- Orangtua membantu anak mengidentifikasi perasaan mereka dan memberikan strategi untuk mengatasi emosi. Penelitian oleh Morris et al. (2007) menunjukkan bahwa anak-anak yang mampu mengelola emosi dengan baik akan lebih mudah merespons emosi orang lain dengan cara yang penuh perhatian.
- Berdasarkan penelitian oleh Kidd dan Castano (2013), membaca cerita yang melibatkan karakter yang kompleks membantu meningkatkan kemampuan anak untuk memahami perspektif orang lain.
- Menurut penelitian oleh Vaish et al. (2009), orangtua bisa mendorong anak-anak untuk berempati dengan cara mempraktikkan tindakan sederhana, seperti membantu orang di rumah atau menanyakan kabar orang lain.
Itulah tadi momen haru balita menenangkan ibunya saat menangis yang viral di Tiktok. Semoga menjadi pelajaran dan inspirasi untuk kita semua ya.