Setiap negara tentunya mempunyai pasukan yang berfungsi untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara baik di dalam maupun luar negeri. Di Indonesia, pasukan-pasukan tersebut tergabung ke dalam dua institusi besar, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Tugas TNI lebih ditekankan untuk melindungi tanah air dari berbagai ancaman eksternal serta gerakan separatis yang bisa membahayakan keutuhan NKRI. Sementara, Polri berperan untuk menjaga keamanan dalam negeri, menegakkan tata tertib, hingga melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.
TNI terdiri dari tiga tingkatan, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Pembagian ini semata-mata untuk menjaga daerah teritorial Indonesia dari ancaman luar yang bisa membahayakan negara. TNI tak hanya bertugas menjaga negara saja, mereka juga turut mengemban misi untuk menjaga perdamaian dunia.
Peran serta Indonesia dalam pengiriman pasukan TNI pada operasi perdamaian merupakan amanat Pembukaan UUD 1945. Hal ini dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Tercatat Kontingen Garuda sudah berpartisipasi sebanyak 25 misi perdamaian PBB per akhir tahun 2019.
Biasanya Kontingen Garuda dikirim ke negara-negara yang berkonflik. Salah satunya misi yang sedang dijalankan TNI adalah misi misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Lebanon. Ketika menjalankan tugas tersebut tentunya anggota TNI kerap berinteraksi bahkan membaur bersama warga lokal.
Contohnya adalah kisah persahabatan anggota TNI dengan anak kecil di Lebanon yang sangat manis sekaligus haru. Berikut Popmama.com berikan ulasan mengenai kabar tersebut.
