Bantahan dari Mama Niu Niu tersebut justru membuat video lainnya bermunculan. Video yang muncul lagi-lagi memperlihatkan sadisnya sang Mama pada Niu Niu.
Video yang beredar tersebut diyakini dari para fotografer yang pernah memotret sang Model cilik.
Sebuah video yang direkam pada Maret 2019 memperlihatkan Mama Niu Niu marah pada sang Anak yang sedang memakai kostum merah.
Niu Niu tampak dipukul dengan hanger baju. Video lainnya juga memperlihatkan Niu Niu dimarahi dan hampir dipukul tangannya.
Seorang pemilik online shop yang pernah bekerjasama dengan Niu Niu pun mengungkapkan betapa mengerikannya perilaku Mama Niu Niu pada anaknya.
Menurutnya, anak kecil itu sering dipaksa melakukan banyak pekerjaan.
"Mereka biasanya mengharuskan melakukan satu pemotretan dalam empat menit atau 15 foto dalam satu jam," katanya.
Seorang fotografer yang pernah bekerja dengan Niu Niu juga mengatakan bahwa anak kecil itu disuruh bekerja oleh sang Mama dari pukul 09.00 pagi hingga 18.00 sore.
Pernah saat itu ketika sudah terlalu lelah dan tidak bisa berdiri dengan benar, Niu Niu malah dipukul oleh sang Mama.
Model cilik seperti Niu Niu memang begitu laris. Dalam sehari ia bisa mendapatkan US$ 744 hingga US$ 1.400.
Dalam klarifikasi lainnya saat diwawancara Beijing News, Mama Niu Niu membantah melakukan eksploitasi pada anaknya demi mendapatkan keuntungan.
"Suamiku memiliki pekerjaan, keluarga kami tidak bergantung pada Niu Niu untuk mendapatkan penghasilan," jelasnya.
Itulah beberapa fakta mengenai kasus model cilik Niu Niu yang mendapatkan perlakukan kasar dari Mamanya sendiri.
Apapun alasannya, menyakiti fisik anak sangatlah tidak dianjurkan.
Bukan hanya menyakiti tubuh, melakukan kekerasan fisik juga dapat merusak kesehatan mental hingga dapat membuatnya trauma berkepanjangan.
Masih ada cara lain untuk membuat si Kecil disiplin tanpa harus menyakiti fisik anak.
Salah satunya adalah dengan memberikan ketegasan dan peraturan yang kuat serta konsisten.