Penyebab Anak Usia 2 Tahun Belum Lancar Bicara
Tak jarang masalah ini berkaitan dengan keterlambatan perkembangan atau masalah pendengaran
24 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiap anak bertumbuh-kembang dengan kecepatan yang berbeda-beda. Hal ini terkadang membingungkan bagi orangtua karena beberapa anak mengalami keterlambatan bicara yang cukup signifikan di usia yang seharusnya.
Masalah keterlambatan bicara perlu segera dicari tahu penyebabnya.
Tak jarang masalah ini berkaitan dengan keterlambatan perkembangan atau masalah pendengaran.
Berikut ini Popmama.com merangkum beberapa faktor penyebab anak belum lancar bicara di usia 2 tahun, dilansir dari Very Well Family.
1. Perkembangan bahasa yang tertunda
Anak yang memiliki saudara lebih tua atau orangtua dengan gaya pengasuhan keterikatan terkadang mengalami keterlambatan bicara. Ini dikarenakan orang yang lebih tua 'mengambil alih' komunikasi anak yang lebih muda. Misalnya: orangtua mengambilkan barang yang diinginkan anak, sebelum anak selesai mengutarakan maksudnya.
Hal ini wajar. Orangtua bisa mulai memperbaiki pola komunikasi dengan anak. Anak masih mempelajari caranya berkomunikasi lewat kata-kataa. Seiring berjalannya waktu, orangtua dapat mengetahui apakah yang dialami anak itu normal atau tidak.
Editors' Pick
2. Gangguan pendengaran
Faktanya, orangtua biasanya tidak menyadari anak mereka mengalami gangguan pendengaran sampai anak mengalami keterlambatan bicara. Memang menentukan apakah anak mengalami gangguan pendengaran akan sulit dilakukan sendiri oleh orangtua.
Apabila mama menduga adanya masalah pendengaran pada anak, atau ketika anak pernah mengalami infeksi telinga berulangkali, sebaiknya periksakan anak ke dokter spesialis.
3. Masalah struktur oral
Jika anak bisa mendengar dengan baik tetapi sulit membentuk kata-kata, bisa jadi ada masalah dengan mulut dan lidahnya.
Masalah struktur oral ini termasuk masalah dengan lidah dan langit-langit mulut, langit-langit mulut sumbing atau frenulum pendek.
Masalah motorik terkait oral terjadi ketika area otak yang bertanggung jawab untuk berbicara mengalami kesulitan mengoordinasikan bibir, lidah, dan rahang untuk menghasilkan suara saat berbicara.
4. Kemampuan bicara anak usia 2 tahun
Kemampuan berkomunikasi anak, dalam hal ini berbicara, biasanya mulai berkembang pesat di antara usia 1 hingga 2 tahun. Pada usia ini kosakata anak berkembang hingga 100 kata. Anak mulai beralih dari kata-kata sederhana ("mama","papa","dada," dan sebagainya) ke kalimat sederhana dua kata ("Apa itu?","Siapa itu?","Susu lagi," dan sebagainya).
Selain itu, anak usia 2 tahun sudah mampu mengikuti perintah sederhana, menyebut nama obyek-obyek yang umum, menunjuk anggota tubuh ketika ditanya, memiliki perbendaharaan kata baru sebanyak 1-2 kata setiap minggu.
5. Kapan harus membawa anak berkonsultasi ke dokter?
Apabila si Kecil akan menginjak usia 3 tahun dan orangtua telah mencoba berbagai strategi untuk memancing anak berbicara, tetapi anak belum bisa menyusun kata-kata atau menambah kosakata baru, sebaiknya konsultasikan kondisinya dengan dokter. Dokter akan bekerjasama dengan terapis perkembangan anak untuk mengidentifikasi masalah dan menyusun pembelajaran yang dapat diterapkan untuk anak.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- 12 Pilihan Terapi Anak Terlambat Bicara Beserta 4 Penyebab Utamanya
- 10 Cara Efektif Mendorong Anak dengan Autisme untuk Berbicara
- Cara Mengajarkan Anak untuk Hati-Hati Berbicara a la Maya Septha