Rasanya Enak, Bolehkah Anak Minum Kombucha?
Belakangan ini populer orang-orang membuat kombucha sendiri di rumah. Amankah dikonsumsi anak?
27 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan dan minuman fermentasi terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh manusia. Termasuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
Salah satu produk fermentasi yang belakangan ini banyak digemari adalah kombucha. Kombucha relatif mudah dibuat di rumah, dengan berbahan dasar teh hitam atau teh hijau.
Lantas, bolehkah anak minum kombucha? Amankah jika minuman ini dikonsumsi anak?
Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Healthline.
1. Apa itu kombucha?
Kombucha adalah minuman yang dibuat secara tradisional dengan teh hitam atau teh hijau, yang ditambahkan gula dengan sedikit alkohol.
Kombucha dibuat dengan memfermentasi teh hitam atau teh hijau selama 7-10 dengan campuran khusus mikroba yang disebut dengan kultur SCOBY. Selama proses fermentasi ini, SCOBY memakan gula tambahan dan secara alami menghasilkan alkohol.
Editors' Pick
2. Manfaat umum kombucha
Minuman yang dipercaya berasal dari Cina ini begitu populer di seluruh dunia karena memiliki manfaat kesehatan, antara lain:
- Antioksidan
- Antimikroba
- Penurun gula darah
- Melancarkan pencernaan
- Memperkuat sistem imun tubuh
- Sumber probiotik
- Mengontrol kadar kolesterol
3. Risiko gula tambahan dalam proses pembuatan kombucha
Untuk memulai proses fermentasi dengan SCOBY, gula ditambahkan ke dalam teh. Bakteri dan ragi memakan gula tambahan tersebut untuk menghasilkan alkohol dan asam.
Karena hasil akhirnya cenderung asam, banyak orang menambahkan jus dan gula tambahan setelah fermentasi. Bisa dibayangkan berapa banyak jumlah gula yang ditambahkan ke dalam proses pembuatan kombucha ini, Ma? Kira-kira setara dengan 7-19 sendok teh gula. Padahal para ahli merekomendasikan konsumsi gula tambahan untuk anak hingga kurang dari 10% kalori harian dengan konsumsi kalori harian sekitar 1.200-1.600 kalori.
4. Bolehkah anak mengonsumsi kombucha?
Seperti yang telah disebutkan di atas, kombucha menghasilkan alkohol dalam proses pembuatannya. Kandungan alkohol dalam kombucha cukup bervariasi.
Kombucha buatan sendiri bisa memiliki kadar alkohol yang tidak terkendali, yang mungkin mencapai 3,6%. Kadar alkohol ini cukup tinggi jika dikonsumsi anak-anak, sebanding dengan bir ringan, yang konsumsinya tidak disarankan bagi siapa pun yang berusia di bawah 21 tahun karena risiko keracunan dan kerusakan otak.
Jadi, hindari memberi anak mama kombucha buatan sendiri atau yang dibeli di toko dan tidak dipasteurisasi.
5. Tapi, anak saya menyukai rasanya
Kombucha, baik yang rasa asli maupun yang sudah ditambahkan jus buah, bisa jadi menarik bagi anak-anak. Apalagi anak-anak lebih cenderung tertarik pada minuman manis. Kombucha yang mengandung alkohol mungkin diasosiasikan sebagai minuman bersoda oleh anak-anak.
Apabila anak mama memang menyukai kombucha, mama bisa memberikan kombucha yang telah dipasteurisasi dan diproduksi dengan kadar alkohol kurang dari 0,5%.
Jika mama tidak yakin, konsultasikan dengan dokter anak tentang risiko di balik konsumsi kombucha untuk anak.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Manfaat Fukumi Beras Porang, Bolehkah Diberikan pada Anak?
- Bolehkah Anak Makan Sereal Setiap Hari?
- Bolehkah Memberikan Obat FG Troches untuk Anak Balita?