Ada beberapa hal yang menjadi penyebab berat badan dan tinggi badan seorang anak kurang atau tidak sesuai berat badan pada umumnya dan tidak mengalami pertambahan. Penyebabnya adalah sebagai berikut:
Tidak mendapatkan cukup kalori
Pada beberapa kasus ditemukan penyebab anak tidak mengalami pertumbuhan atau perkembangan adalah karena anak tidak mengkonsumsi kalori yang cukup.
Hal ini bisa terjadi ketika seorang anak tidak tertarik untuk makan karena berbagai alasan. Pada saat yang bersamaan orangtua juga tidak memahami berapa banyak kalori yang sebenarnya dibutuhkan oleh anak mereka.
Kebutuhan kalori bagi anak usia 24 bulan umumnya adalah sekitar 1000 sampai 1125 Kkal per hari. Asupan kalori untuk anak bisa dipenuhi dengan cara memberikan makanan dan makanan seperti roti, susu, kacang-kacangan, buah-buahan, dan daging.
Makan terbatas
Terkadang anak mama mengkonsumsi makanan hanya dalam jumlah sedikit. Sebenarnya tidak menjadi masalah jika anak hanya mau makan dalam prosi sedikit, asalkan makanan tersebut mengandung banyak nutrisi.
Selain itu, dalam hal ini Mama jangan membatasi jumlah porsi makanan anak atau tidak perlu melakukan diet untuk anak. Hal ini justru akan membuat anak mama sakit. Apabila takut anak mama mengalami obesitas atau semacamnya, maka Mama harus tetap mengontrol pasokan kalori yang dikonsumsi.
Terjadi masalah di pankreas
Seorang anak yang tidak dapat mencerna makanan dengan baik bisa jadi dikarenakan pankreasnya memiliki kapasitas yang buruk. Sehingga anak tidak dapat menambah berat badan dengan baik.
Dalam masalah ini, anak mungkin akan mengeluarkan feses yang besar, berbusa, berbau sangat busuk, dan berminyak sebagai gejalanya. Apabila Mama menemukan gejala ini pada anak, segeralah menemui dokter ya, Ma.
Kelainan Genetik
Bila Mama memperhatikan berat dan tinggi badan anak mama tidak mengalami kenaikan maka ada kemungkinan anak mengidap kelainan genetik.
Beberapa anak mungkin memiliki salah satu dari berbagai kelainan genetik yang dapat memengaruhi penambahan berat dan tinggi badannya. Jika hal ini terjadi, anak secepatnya memerlukan evaluasi atau pemeriksaan oleh dokter spesialis.