Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif
Suatu hari, Si Kancil yang cerdik ingin menyeberangi sungai untuk mencari makanan di hutan seberang.
Namun, sungai itu penuh dengan buaya yang ganas. Si Kancil tahu bahwa ia tidak bisa berenang melintasi sungai tanpa dimakan buaya.
Maka, ia berpikir keras mencari cara untuk bisa menyeberang.
Si Kancil kemudian mendekati buaya-buaya itu dan berkata, "Hai buaya, aku datang dengan pesan dari Raja Rimba. Dia ingin tahu berapa jumlah buaya di sungai ini."
Buaya-buaya, yang tidak tahu bahwa Si Kancil sedang berencana untuk menipu mereka, merasa bangga karena Raja Rimba ingin tahu jumlah mereka.
"Kami banyak, Kancil. Apakah kau ingin menghitung kami?" tanya buaya pemimpin.
Si Kancil berpura-pura berpikir, lalu berkata, "Baiklah, tapi aku butuh kalian berbaris dari satu sisi sungai ke sisi lainnya agar aku bisa menghitung kalian dengan benar."
Buaya-buaya itu segera berbaris, dan Si Kancil mulai melompat dari satu buaya ke buaya lain, sambil berpura-pura menghitung, "Satu, dua, tiga…"
Ketika ia sampai di ujung barisan buaya di sisi lain sungai, Si Kancil segera melompat ke darat. Ia berbalik dan tertawa, "Terima kasih, buaya! Kalian telah membantuku menyeberang sungai tanpa aku harus berenang!"
Buaya-buaya itu marah karena merasa ditipu, tetapi Si Kancil sudah aman di seberang dan berlari menjauh.
Pesan moral: Kecerdikan bisa membantu dalam situasi sulit, tetapi menipu orang lain tidaklah benar.