3 Anak Meninggal Dunia akibat Gagal Ginjal Akut di Kabupaten Bogor

Sebelum menghembuskan napas terakhir, ketiga anak yang tidak diketahui namanya tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Diketahui, ketiganya mempunyai riwayat mengonsumsi obat sirop yang saat ini tengah dilarang oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Sebenarnya kan yang bulan Agustus semua obat sudah ditarik di RSCM. Jadi pas kita investigasi ke rumahnya sih ada, karena ditarik RSCM tuh obat-obatannya," ungkap Adang Mulyana.

Adang menjelaskan bahwa saat ini ada satu anak lagi yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati. Anak tersebut merupakan suspek gagal ginjal akut. Untungnya, anak itu terbilang masih dalam kondisi bagus.

"Kalau yang satu lagi masih dirawat di RS Fatmawati. Tapi masih suspek, nunggu kasih konfirmasi akhirnya. Kondisi anaknya masih bagus," ucap Adang Mulyana.

Adang menganjurkan masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang di tengah kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Penyakit ini pun belum dinyatakan sebagai penyakit menular. Ia juga mengimbau agar masyarakat, terutama anak-anak, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

"Jangan terlalu panik, sekarang kan belum dinyatakan sebagai penyakit menular. Tentu yang harus dijaga konsumsi makanan, kemudian banyak minum, dan kalau bisa kurangi makanan yang sifatnya mengandung zat pewarna. Mungkin kalau anak-anak bagusnya bawa makanan dari rumah, lebih aman, lebih sehat," pungkasnya.

Jadi itu dia informasi terkait 3 anak meninggal dunia akibat gagal ginjal akut di Kabupaten Bogor. Semoga anak-anak mama di rumah selalu sehat ya!