Begini Cara Mama Mengenalkan Hari Valentine pada si Kecil

Langkah pertama yang harus Mama lakukan untuk memastikan anak mama mengenal Valentine's day adalah  dengan berkomunikasi dengannya. Dalam proses komunikasi yang baik, Mama dapat menjelaskan latar belakang dari V's day.

Tentu, Mama tidak dianjurkan untuk menceritakan sejarah hari Valentine secara detil yang akan berujung sia-sia karena hal tersebut sulit untuk dipahami oleh anak seusianya.

Cukup beritahu gambaran atau latar belakang paling mendasar mengenai apa itu V's day.

Sebagai contoh, katakan pada si Kecil, "Setiap tanggal 14 Febuari, kita merayakan Hari Kasih Sayang. Ini merupakan hari di mana semua orang di dunia mengekspresikan rasa cinta satu sama lain dengan cara spesial."

Jika Mama ingin mengenalkan Hari Kasih Sayang dengan istilah Bahasa Inggris, Valentine, Mama dapat menjelaskan, "Karena dirayakan oleh semua orang di dunia, maka ada ungkapan Bahasa Inggris supaya bisa dimengerti semua orang."

Dalam mengenalkan Valentine pada si Kecil, Mama tentu jangan hanya berhenti pada penjelasan mengenai latar belakang dari Hari Kasih Sayang tersebut.

Sebaliknya, beritahu si Kecil mengenai makna sesungguhnya yang terkandung pada hari perayaan yang menggemaskan tersebut.

Hal ini berkaitan pada pemahaman mengenai arti sebuah cinta. Sebagai contoh, Mama dapat mengatakan kalau rasa cinta itu penting di dunia ini untuk diekspresikan.

Lalu jelaskanlah pada si Kecil kalau menunjukkan rasa cinta itulah yang menjadi makna yang ditujukan di Valentine's day.

Sebagai tambahan, berikah pemahaman kalau hal ini tidak membuat kita hanya dapat menunjukkan perasaan cinta yang manis tersebut di hari Valentine saja.

Contohnya, Mama dapat mengatakan, "Menunjukkan rasa cinta memang sebaiknya dilakukan setiap hari. Namun, tidak ada salahnya jika kita merayakannya di satu hari tertentu untuk membuktikan kalau perasaan cinta itu penting dan spesial."

Sebagaimana Hari Kasih Sayang tidak berasal dari negara Indonesia kita tercinta, ada baiknya jika Mama turut menanamkan nilai penuh toleransi pada Si Kecil saat mengenalkan hari Valentine padanya.

Sebagai contoh, Mama dapat menasihati si Kecil bahwa perbedaan negara asal atau tempat lahir, penampilan fisik dan hal-hal lainnya yang berbau SARA tidak seharusnya menjadi pembatas untuk kita bergembira seorang akan yang lain.

Karena itu, Mama dan si Kecil pun dapat turut merayakan perayaan Valentine yang tidak datang dari Indonesia.

Untuk mempermudah pemahaman anak mama, katakan padanya kalau Valentine semata-mata merupakan perayaan sesama manusia.

Cara ini akan membuka pikiran anak mama untuk mau menerima perbedaan dan bergembira untuk orang lain dan diri sendiri tanpa memandang perbedaan.

Ia pun akan terbentuk menjadi seseorang yang melihat orang sebagai manusia, bukan fokus pada perbedaan tertentu. Bangga, nih!

Mengikuti penjelasan Mama mengenai Hari Kasih Sayang atau Valentine yang merupakan perayaan untuk mengekspresikan perasaan cinta dengan cara yang spesial, Mama tentu sangat dianjurkan untuk menciptakan nuansa penuh cinta yang menggemaskan.

Hal ini akan membuat anak mama memahami makna yang terkandung di Hari Kasih Sayang secara nyata. Jadi, Si Kecil pun tidak akan kebingungan dengan penjelasan verbal Mama yang tahunya tidak selaras dengan pengalaman di satu hari tersebut.

Maka dari itu, Mama sebaiknya selalu membangun komunikasi dengan si Kecil, mendekatinya senantiasa dan tidak lupa, ungkapkan terus perasaan Mama kalau Mama sangat mencintainya.

Wah, akan semakin menggemaskan kalau Mama sampai memberinya surat cinta dan memberikan hadiah sebagai wujud ekspresi cinta Mama terhadapnya. Romantis sekali, nih!

Kita tentu mengetahui bahwa hari Valentine tidak hanya dihiasi dengan hadiah-hadiah seperti bunga atau boneka. Hal yang paling merepresentasikan Hari Kasih Sayang ini adalah cokelat.

Maka dari itu, Mama disarankan untuk turut memberikan si Kecil hadiah kecil berupa cokelat kesukaannya yang low-sugar agar kesehatannya pun terjamin.

Saat memberikannya, Mama dapat menjelaskan dengan kata-kata sederhana kalau cokelat menjadi tradisi dari Hari Kasih Sayang.

Jika Si Kecil bertanya alasannya, Mama dapat menjawab, "Karena cokelat itu manis dan cinta itu juga manis, bukan?"

Hihihi... Mama bisa sekalian gombalin si Kecil, nih!

Dengan nuansa cinta yang telah tercipta di hari Valentine Mama bersama si Kecil, tidak ada salahnya lho, untuk Mama nonton berdua bersama anak mama seolah-olah sedang kencan bersama.

Tentu, Mama harus ikut menonton film kartun yang baik dan layak untuk si Kecil.

Tetapi, agar suasana penuh cinta semakin terasa, Mama dianjurkan untuk mempertontonkan film kartun bertemakan cinta, seperti film Disney yang bercerita Putri di negeri dongeng atau film-film sejenis lainnya.

Sambil menonton, Mama bisa berikan sedikit gambaran yang berhubungan dengan hari Valentine. Sebagai contoh, "Lihat, sehari-hari, mereka suka lupa untuk mengutarakan perasaan cinta satu sama lain karena sibuk, kan? Makanya, ada hari Valentine yang menjadi pengingat untuk mengekspresikan perasaan cinta."

Dengan cara ini, anak mama jadi semakin mengenal apa itu hari Valentine, deh!

Last but not least, Mama dapat membuat satu hari Valentine menjadi jauh lebih terasa dengan membuat rutinitas khusus Valentine bersama si Kecil. Hal ini akan membuat anak mama merasakan perbedaan hari Valentine dari hari-hari biasanya lainnya.

Ada banyak sekali cara yang dapat Mama lakukan untuk mengenalkan Valentine's day kepada si Kecilnya Mama. Hal ini merupakan sesuatu yang positif untuk membuat anak mama tumbuh sebagai anak yang penuh toleransi dan menghargai perbedaan. 

Happy Valentine's day, Mama!