Untuk mendiagnosis anak yang diduga menderita abses gigi, dokter umumnya akan melakukan beberapa tindakan pemeriksaan seperti:
Dokter akan memeriksa rongga mulut pasien secara keseluruhan.
Gigi yang menderita abses biasanya menjadi sensitif terhadap sentuhan atau tekanan.
Foto Rontgen akan membantu dokter mengidentifikasi abses serta melihat apakah infeksi sudah menyebar dan menyebabkan abses di bagian tubuh lainnya.
Jika abses sudah menyebar ke bagian leher, biasanya dokter akan menyarankan pemeriksaan CT scan.
Setelah di diagnosa, barulah dokter akan melakukan penanganan pada gigi si Kecil. Beberapa langkah pengobatan yang umumnya akan dilakukan dokter untuk mengatasi abses gigi adalah:
- Membuat kanal ke akar gigi
Dokter akan mengebor ke bagian bawah gigi, mengangkat jaringan lunak yang menjadi pusat infeksi, serta mengeringkan abses. Cara ini dapat menghilangkan infeksi dan menyelamatkan gigi pasien.
Dokter akan membuat sayatan kecil pada benjolan abses dan mengeluarkan cairan nanah dari dalamnya.
Jika infeksi sudah menyebar ke gigi lainnya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk menghentikan penyebaran bakteri.
- Mencabut gigi yang terinfeksi
Jika memang tidak bisa diselamatkan, maka gigi yang terkena abses akan dicabut. Dokter kemudian akan mengeringkan abses.
Jika tidak ditangani dengan benar, anak penderita abses gigi berisiko terkena beberapa komplikasi seperti:
Infeksi tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti rahang, leher atau kepala.
Infeksi mematikan yang menyebar ke seluruh tubuh.