Viral Efek Anak Diberi Kopi Kemasan, Ini Kata Ahli Gizi & Dokter Anak

Viral bayi minum kopi kemasan, begini komentar Ahli Gizi dan Dokter Anak

25 Januari 2023

Viral Efek Anak Diberi Kopi Kemasan, Ini Kata Ahli Gizi & Dokter Anak
Unsplash/nate_dumlao

Sebuah postingan bayi yang diberi kopi viral di media sosial. Dalam video yang diunggah tersebut, ibu yang memberikan kopi susu disebut lebih baik dari kental manis.

Menurutnya, kopi susu memiliki kandungan susu, sementara kental manis tidak memiliki kandungan susu. Postingan ini telah mendapat komentar dari netizen, salah satunya menanggapi tentang bahayanya bayi minum kopi.

Tidak hanya itu, kejadian ini juga telah ditanggapi oleh Ahli Gizi dan juga Dokter Anak. Simak selengkapnya yang Popmama.com rangkum berikut ini.

1.Ahli Gizi ungkap bedakan susu dan produk yang mengandung susu

1.Ahli Gizi ungkap bedakan susu produk mengandung susu
(Ahli Gizi dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK) Popmama.com/Aflaha Rizal Bahtiar

Menurut Ahli Gizi dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, postingan viral bayi minum kopi susu tersebut perlu dibedakan mana susu dan produk yang mengandung susu.

“Begini, kita harus membedakan susu dan produk yang mengandung susu. Kalau produk yang mengandung susu, nilai protein tidak setara dengan susu. Jadi ada susu segar, dan ada produk yang mengandung susu,” ungkapnya kepada Popmama.com di Restoran Blue Jasmine, Selasa (24/1/2023).

“Misalnya tadi kopi yang mengandung susu gula, jadi itu tidak bisa setara,” jelasnya.

2. Dampak bayi minum kopi mengandung susu

2. Dampak bayi minum kopi mengandung susu
Unsplash/pablomerchanm

Menurutnya, bayi yang berusia di bawah satu tahun atau tujuh bulan adalah bayi yang masuk masa transisi, dari yang ASI sampai masuk transisi makan pendamping ASI.

“Dampaknya yang paling kelihatan, ada masalah saluran pencernaan nggak, ada diare nggak? Kalau diteruskan, ini kan kopi kemasan mengandung gula ya, kalau paparannya banyak bisa jadi bayi akan tumbuh menjadi anak yang obesitas,” ujarnya.

“Kopi ini kan stimulan buat jantung. Kita kan nggak tahu apakah setelah itu anak akan berdebar-debar jantungnya, atau cemas,” sambung dr. Juwalita Surapsari.

3. Dokter Anak juga ungkap masalah bayi yang minum kopi kemasan

3. Dokter Anak juga ungkap masalah bayi minum kopi kemasan
Unsplash/brytny

Menurut American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, atau minuman lainnya pada anak di bawah usia 12 tahun.

Ketika sudah masuk usia remaja (12-18 tahun), konsumsi kafein dibatasi maksimal 100 mg per harinya.

“Anak-anak muncul di ruang gawat darurat dengan detak jantung tidak teratur, atau apa yang kita sebut takikardia atau detak jantung yang cepat,” kata dokter anak yang juga ketua komite nutrisi untuk American Academy of Pediatrics, Dr. Mark Corkins.

“Beberapa orang berpikir memberikan minuman soda kepada balita itu keren, padahal nggak,” bebernya.

Berbeda dengan orang dewasa, metabolisme anak-anak tidak bisa mencerna kafein. Menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, anak akan mengalami migrain, masalah jantung atau kejang, atau penyakit lainnya yang lebih sensitif.

Demikian komentar Ahli Gizi dan Dokter Anak terkait bayi minum kopi kemasan. Bagaimana menurutmu Ma?

Baca Juga:

The Latest