Penting! Ajarkan 11 Keterampilan Mengurus Diri Sendiri pada Anak

Membuat keputusan yang baik adalah keterampilan yang perlu diajarkan pada anak sedini mungkin. Mama dapat memulainya dengan cara membuat beragam pilihan terhadap aktivitas sehari-hari si kecil. 

Contoh:

"Pagi ini kamu mau sarapan pakai sereal atau roti?"

"Hari ini kamu mau pakai baju lengan panjang atau lengan pendek?"

"kamu mau pakai rok atau celana?"

"Mau main masak-makanan atau boneka?

Walaupun anak diminta untuk membuat keputusan untuk dirinya, tetapi peran Mama masih sangat diperlukan. 

Ada waktu di mana anak susah untuk membuat pilihan alias galau. Nah, ini waktu yang tepat untuk Mama membantunya. Caranya dengan memberikan pertimbangan pro dan kontra terhadap kedua pilihan.

Misalnya, anak kebingungan untuk memilih mengenakan pakaian lengan panjang atau pendek, Mama dapat membantunya dengan kalimat berikut, 

"Sekarang kan musim panas, jika menggunakan baju lengan panjang mungkin kamu akan merasa gerah, tetapi seluruh badanmu tertutupi dan tidak terkena sinar matahari. Sedangkan lengan pendek berkemungkinan kecil untuk merasa gerah, namun sinar matahari sepertinya akan langsung menyerang kulitmu."

Dengan mulai mengajarkan anak untuk membuat keputusan dalam hidupnya semasa kecil, maka anak-anak bisa mengambil keputusan yang lebih besar di masa depan. 

Anak-anak biasanya sedikit tidak peduli dengan kesehatan dan kebersihan. Hal tersebut membuat Mama memiliki tugas ekstra yaitu mengingatkannya berulang kali. Contohnya, menyuruhnya membersihkan tempat tidur setiap pagi, mencuci tangan sebelum makan, hingga menggosok gigi sebelum tidur. 

Dengan mengingatkan seperti itu sama saja Mama melatih anak untuk mengajarkan anak peduli terhadap kesehatan dan kebersihannya. 

Selain itu, Mama juga bisa meminta anak untuk membuat daftar aktivitas. Jika sudah jadi, mintalah anak untuk memberi tanda centang setiap selesai melakukan salah satu aktivitas di daftar tersebut.

Manajemen waktu adalah kemampuan mengatur waktu yang dimiliki untuk melakukan segala kegiatan secara efektif demi mencapai tujuan. Dengan adanya manajemen waktu, seseorang akan lebih disiplin dalam menjalani harinya. 

Mengingat pentingnya keahlian ini, maka Mama perlu mengajarkan manajemen waktu sedini mungkin. 

Mama dapat mendampingi si Kecil dalam membuat time planner. Buatlah dari bangun tidur hingga tidur lagi. Setelah selesai, Mama dapat memajangnya di kamarnya dan mintalah ia melakukan segala aktivitas kesehariannya sesuai jadwal. 

Si Kecil pasti sudah terbiasa diambilkan makan oleh Mama. Betul tidak, Ma? Jika iya, yuk mulai hentikan hal tersebut dan ajarkan anak untuk menyiakan makanannya sendiri. 

Menyiapkan makanan di sini bukan berarti anak memasak sendiri ya Ma. Tetapi menakar makanan yang sudah disediakan ke dalam mangkuk atau piring makan miliknya.

Setelah terbiasa dan cukup umur menggunakan peralatan masak, bisa jadi anak mama dapat mememasak makanan untuk dirinya sendiri.

Saat kecil anak mama pasti sudah diajar mengenal angka hingga mulai belajar menghitung. Nah, Mama bisa menerapkan keahlian berhitung anak untuk mengatur keuangannya.

Mula-mula, Mama ajak anak untuk membuat beberapa pos keuangan. Contohnya post satu menabung dan post dua jajan. 

Selanjutnya, beri anak mama uang dan minta ia membaginya. Misalnya, Mama memberi anak Rp10.000 per hari, mintalah anak membagi uang tersebut untuk kedua post yang telah dibuatnya, seperti menabung Rp5.000 dan jajan Rp5.000. 

Biasanya para Mama lebih nyaman mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri dan meminta anak duduk diam saja. Sebab, terkadang Mama menganggap jika anak diam pekerjaan akan cepat selesai karena tak diganggu. 

Akan tetapi, pemikiran dan pemahan tersebut harus dihindari dari sekarang karena masa-masa kecil adalah momentum yang pas untuk mengajarkan dan membiasakan anak bersih-bersih rumah. 

Mulailah dengan meminta si Kecil untuk selalu merapikan kasurnya saat bangun tidur, menjemur handuknya setelah mandi, merapikan mainan, atau mencuci piringnya setelah makan. 

Jadikan beberapa aktivitas tersebut menjadi aktivitas rutin agar nantinya anak mama terbiasa untuk melakukan kegiatan bersin-bersih. 

Libatkan anak saat menucuci pakaian. Ajak si Kecil untuk menemani Mama. Lalu Mama dapat mengajarkan anak keterampilan kehidupan yang satu ini. 

Mama dapat memulai dengan meminta anak memisalhkan jenis pakaian baju sebelum nantinya dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Saat mereka tumbuh, di kemudian hari mungkin anak-anak dapat mulai mempelajari cara mengoperasikan mesin cuci serta menakar berapa banyak deterjen yang dibutuhkan.

Si Keil terkadang memita sesuatu tanpa memperdulikan harga pasaran dari barang yang ia inginkan.

Nah, peran Mama sangat penting di sini. Luangkan waktu Mama untuk mengeluarkan handphone dan cari harga pasaran barang yang anak mau. Jika harga di toko yang mama kunjungi sama dengan harga pasaran di internet. Maka mama boleh membelikannya untuk anak. Ajarakan hal tersebut pada anak.

Keterampilan membandingkan harga barang ini sangat penting. Sebab, uang yang kita miliki harus digunakan sebaik mungkin.

Saat makan di Restoran, Mama pasti cenderung memesankan makanan untuk anak-anak supaya mempermudah pelayan. Namun, membiarkan anak-anak memesan makananya sendiri akan membuatnya senang dan membangun kepercayaan dirinya. 

Banyak restoran memiliki menu bergambar sehingga anak dapat menunjukkan gambarnya langsung kepada pelayanya. Saat kepercayaan diri anak mulai tumbuh, anak-anak dapat mulai secara lisan memberi tahu pelayan apa yang mereka inginkan, dari hidangan utama hingga dessert. 

Jangan lupa mengingatkan anak-anak untuk mempraktikkan sopan santun dengan mengucapkan tolong dan terima kasih setelah mereka memesan.

Anak-anak dapat belajar bagaimana mempersiapkan diri sendiri sejak usia dini. 

Biarkan anak mama memilih pakaian yang akan mereka kenakan keesokan harinya sebelum mereka pergi tidur malam. Lalu, biarkan juga mereka mengatur alarmnya sendiri. Jika itu hari sekolah, pastikan mereka bangun pagi ya, Ma! 

Untuk mempermudah si Kecil bersiap di pagi hari, Mama dapat membuat urutan aktivitas menggunakan gambar yang ditempel pada dinding kamar. Misalnya, gambar pertama mandi pagi dan mengenakan pakaian, kedua menyisir, dan lain sebagainya. 

Mama juga bisa mengambil foto seragam sekolahnya dari hari senin hingga jumat lalu tempel pada dinding kamarnya. 
 

Ajak si Kecil untuk melakukan perawatan ringan di rumah. Sepertimengganti kantong sampah pada tong sampah, mengganti tisu toilet yang sudah habis, dan menyirami tanaman jika Mama memelihara bunga. 

Semua hal tersebut sangat penting diajarkan pada anak sedini mungkin agar mereka menjadi mandiri dan bisa mengurus kehidupannya dengan baik di masa yang akan datang. Jadi, yuk langsung ajarkan pada anak!