Selain memengaruhi proses tumbuh kembang secara fisik, aspek psikologis pun dapat ikut terpengaruh jika zat besi anak tidak tercukupi.
Secara umum, ada 3 aspek penting yang terdampak apabila asupan zat besi anak mama kurang. Berikut yang disampaikan oleh Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani.
Fisik-motorik
Dalam segi fisik-motorik, anak yang kekurangan zat besi mungkin akan kekurangan berat dan tinggi badan, mudah lelah juga lemas, serta berkurangnya kualiatas tidur.
Hal ini pun akan membuat anak tidak seaktif teman-temannya. Anak juga mungkin merasa sulit bergaul dan merasa minder.
Kognitif-bahasa
Dilihat dari aspek kognitif-bahasa, anak yang kebutuhan zat besinya kurang akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, daya tangkap rendah, dan mudah lupa.
Kondisi tersebut mungkin saja berpengaruh dalam prestasinya, anak pun dapat tertinggal jauh dengan teman-temannya sehingga merasa malu. Rasa percaya diri anak juga mungkin akan menurun.
Sosioemosional
Sosioemosional melibatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi dan mengendalikan emosi. Ketika anak mengalami dampak secara fisik dan kognitif karena kekurangan zat besi, mereka pun cenderung sensitif terhadap banyak hal.
Jadi, anak menjadi mudah marah, sulit mengendalikan diri, bahkan stres.
Itulah beberapa informasi penting terkait dampak anak kekurangan zat besi yang perlu orangtua ketahui. Yuk, penuhi kebutuhan nutrisi anak dan beri mereka stimulasi agar tumbuh kembangnya optimal!