Saat sedang sakit, anak tidak bisa melakukan beragam aktivitas. Ia harus banyak beristirahat agar cepat sembuh. Hal tersebut dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Contoh, saat sedang demam, anak akan bedrest. Padahal seharusnya waktu bedrest tersebut dapat digunakan untuk bermain, misalnya bermain lego dan mengenal warna, bermain puzzel untuk memecahkan masalah dan melakukan permainan lainnya yang dapat meningkatkan tumbuh kembang anak.
Selain itu,beberapa jenis demam, seperti demam berdarah dan demam chikungunya bisa membuat anak meraskan nyeri pada otot. Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan nyeri akan berlangsung lama pada anak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tak hanya itu, bahkan beberapa penyakit kronis dapat membuat tumbuh kembang anak diam di tempat atau tidak meningkat. Contohnya, penyakit jantung, asma, gagal ginjal.
Penyakit-penyakit kronis tersebut dapat membuat anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik, kognitif, komunikasi, motorik, adaptif, atau sosialisasi. Gangguan tumbuh kembang tersebut akibat dari gejaladan kelainan yang menetap atau pengobatan yang lama.