Behavior Chart, Cara Kreatif dan Menyenangkan Mengubah Perilaku Anak

Memperbaiki perilaku anak dapat dilakukan melalui sara yang menyenangkan

21 Juni 2021

Behavior Chart, Cara Kreatif Menyenangkan Mengubah Perilaku Anak
Freepik/tirachardz

Sebagai orang tua, kamu pasti paham bahwa mengurus dan mendidik anak tidaklah mudah. Selalu saja ada hal-hal yang anak lakukan dan dapat membuatmu kesal. Apalagi jika sikap buruknya susah sekali untuk diubah.

Sikap seperti senang membantah, lalai mengerjakan tugas, tidak tepat waktu akan sangat menganggu bagi si Kecil kedepannya. Itulah mengapa Mama dan Papa berusaha memperbaiki hal tersebut. Tapi itu malahan menambah masalah baru. Mulai dari anak yang tidak mau diperintah ataupun menunjukkan sikap tidak peduli ketika diberikan nasihat.

Mungkin cara yang Mama dan Papa terapkan terkesan biasa dan membuat anak mengikutinya. Mereka merasa lelah mengikuti perintah orangtua dan mendapat hukuman ketika melalaikannya. Kamu perlu cara baru untuk membantu anak memperbaiki sikap anak. Mungkin kamu bisa mencoba menggunakan behavior chart atau tabel perilaku ini.  

Tabel perilaku atau behavior chart umumnya merupakan daftar kegiatan dan nilai sikap anak per harinya yang dibuat dalam bentuk sebuah tabel. Cara ini dapat membantumu lebih mudah untuk memperbaiki sikap anak karena menyenangkan juga memberikan perasaan rewarding ketika anak melakukannya. 

Yuk bersama Popmama.com kita belajar cara mengasah sikap baik dalam diri anak menggunakan behavior chart! Simak dengan baik ya! 

1. Mengapa perlu menggunakan behavior chart?

1. Mengapa perlu menggunakan behavior chart
additudemag.com

Mungkin Mama dan Papa belum begitu kenal dengan behavior chart atau tabel perilaku ini. Umumnya behavior chart ialah salah satu cara mengembangkan perilaku positif anak secara fokus menggunakan media berbentuk tabel. 

Tabel behavior chart dibedakan menjadi beberapa jenis, ada yang menggunakan stiker, bintang, pola warna, fokus pada kegiatan sehari-hari dan lainnya. Tabel ini dibuat dengan menunjukkan target perilaku anak, lalu menggunakan stiker atau tanda yang menunjukkan sebagaimana progres mereka menempuh target yang telah ditentukan. 

Apakah penggunaan behavior chart ini efektif? Melansir dari parents.com, cara ini dapat meningkatkan motivasi internal anak untuk mempelajari atau menunjukkan sikap yang positif setiap harinya. Namun perlu diperhatikan beberapa tabel perilaku ini tidak berlaku pada anak dengan usia yang lebih dewasa. 

Membiasakan mengasah sikap si Kecil menggunakan behavior chart bukan hanya membantu mereka lebih fokus dan termotivasi untuk melakukan sikap yang baik. ini juga dapat menjadi salah satu cara memperereat kedekatan anak dengan kedua orangtua. 

2. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat behavior chart

2. Hal perlu diperhatikan dalam membuat behavior chart
verywellfamily.com

Sebelum membuat dan bersama anak menerapkan behavior chart ini, ada baiknya Mama mengetahui hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam pembuatannya. 

Setelahnya, Mama dapat menentukan isu apa yang menjadi masalah bagi anak-anak. Sebaiknya pilihlah dari perilaku yang anak sulit untuk kembangkan, bukan perilaku yang biasanya mereka lakukan. Fokus juga pada tindakan yang positif sebagai target. Mama juga dapat mengubah skill yang ingin anak kuasai, sistem poin, ataupun bentuk tabel agar membuat mereka tertarik. 

Contoh perilaku yang dapat ditetapkan sebagai tujuan dalam behavior chart seperti:

  • Merapikan tempat tidur, 
  • Merapikan mainan
  • Tidur malam tepat waktu 
  • Membantu orangtua mengerjakan pekerjaan rumah 
  • Belajar dengan rajin
  • Tidak bertengkar dengan kakak atau adik
  • Makan diam dan tidak berisik

Mama dapat berdiskusi bersama si Kecil dalam membuat tabel ini dan mengisi target di dalamnya berdasarkan kesepakatan kalian berdua. Jelaskan juga harapan orangtua, khususnya perilaku apa yang kalian harapkan dari anak melalui tabel ini.

Anak juga hanya akan mendapat poin dan tidak akan kehilangan poin. Mereka dapat menukarkan poin yang didapat dengan hadiah sederhana, seperti dapat memilih menu makan malam, jam bermain lebih lama, buku kesukaannya, ataupun tidur sedikit lebih malam. 

Editors' Pick

3. Sticker chart

3. Sticker chart
teacherspayteachers.com

Salah satu bentuk behavior chart klasik yang sering digunakan ialah sticker chart. Tabel satu ini fokus pada pengembangan sikap positif anak, seperti bersikap lebih sopan atau menyiapkan keperluan sekolah sendiri menggunakan media stiker. 

Mama dan Papa dapat membuat tabel sticker chart dengan daftar target yang ingin orangtua pantau. Setiap kali mereka bertindak positif dan memenuhi target yang ditetapkan per harinya mereka mendapatkan sebuah sticker yang ditempelkan di tabel mereka. Tabel satu ini sebaiknya dipakai untuk anak balita dan preschooler, karena mereka masih tergerak untuk mendapat hadiah selain hadiah material (seperti pujian).

Beberapa tips seputar penggunaan tabel sticker chart ialah:

  • Melansir dari parents.com, menurut Dr. Bisaga, sebaiknya pemberian hadiah tidak ditunda, jika tidak si Kecil mungkin binggung mengapa mereka menerima hadiah. 
  • Untuk membuat anak lebih bersemangat, Mama dapat mengajak anak membuat tabel sesuai dengan kesukaan, pilihlah juga stiker yang mereka sukai. 
  • Jelaskan kepada si Kecil kapan dan bagaimana mereka memperoleh stiker.
  • Hanya kembangkan satu hal psotif saja agar tidak membuat anak-anak binggung. 

4. Chores cart

4. Chores cart
randomcraftingadventures.blogspot.com

Terkadang orang tua kesulitan menghadapi anak-anak yang lalai mengerjakan tugas-tugasnya, entah itu terkait tugas sekolah atau tugas di rumah. Dan ini dapat kamu atasi dengan mengajak anak membuat tabel chores cart

Tabel tugas berisikan daftar tugas-tugas yang perlu anak lakukan setiap harinya, mirip dengan jadwal pelajaran mereka di sekolah. Ketika si Kecil berhasil memenuhi tugas-tugas di dalam tabel, mereka akan mendapatkan poin yang di akhir minggu/bulan akan mendapat reward atau hadiah. 

Perhatikan setiap harinya bagaimana si Kecil melakukan tugas-tugasnya, apakah baik ataupun tidak. Ingatkan juga bahwa ini hanyalah salah satu cara membantu memotivasi mereka melakukan sikap positif, bukan merupakan cara menyelesaikan tugas tersebut. Berikan mereka hadiah seperti waktu tidur lebih malam atau waktu bermain lebih lama ketika anak berhasil mendapatkan poin yang baik dalam batas waktu yang telah ditetapkan. 

Ingat ya, Mama dan Papa sebaiknya tidak mengomel ketika anak tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Biarkan mereka menyadari tanggung jawabnya sendiri dan melakukannya atas dorongan dalam diri sendiri, bukan karena diminta oleh orangtua. 

5. Weekly point charts

5. Weekly point charts
healthline.com

Tabel weekly points chart ini merupakan tabel berisikan nilai baru yang ingin anak pelajari per minggunya. Semisal Mama dan Papa ingin si Kecil makan lebih cepat selama seminggu. Perlu diingat, tabel ini sebaiknya digunakan untuk mengganti dan memperbaiki perilaku anak sehari-hari, bukan hal-hal baru yang belum si Kecil miliki. 

Tabel weekly points chart bekerja melalui daftar tingkah laku yang anak perlu ubah (contohnya seperti kebiasaan berteriak, menjahili kakak/adik). Anak-anak akan memperoleh poin ketika berhasil memperbaiki setiap perilaku selama seminggu. Setelah seminggu, anak-anak dapat menukarkan poin yang mereka miliki dengan hadiah sesuai ketentuan. 

Tips weekly points chart yang perlu Mama perhatikan:

  • Mama dapat mengubah pemberian poin kepada anak. Semisal dapat mengambil poin ketika anak lalai. Atau juga memberikan batasan waktu tertentu dalam memenuhi tugas yang perlu anak selesaikan, Seperti anak perlu selesai mengerjakan tugas sekolah sebelum jam 9 malam. 
  • Bicarakan kepada anak mengenai tabel dan pilihlah hadiah yang dapat memotivasi mereka untuk mengikuti sistem. 

5. Color behavior chart

5. Color behavior chart
amazon.com

Tabel behavior chart yang terakhir dan dapat Mama gunakan ialah color behavior chart. Tabel satu ini cukup berbeda dari yang lainnya karena tidak menggunakan poin, melainkan warna sebagai indikator keberhasilan anak memenuhi target yang telah ditetapkan. 

Tabel color behavior chart umumnya digunakan untuk memperbaiki atau mengembangkan kepribadian anak secara umum, bukan kepribadian tertentu saja. Tabel ini dapat Mama gunakan untuk anak balita, prescholler ataupun anak usia sekolah. 

Cara kerja dari color behavior chart ialah petama-tama kamu dan si Kecil memilih enam atau tujuh warna, dan menyusun mereka secara vertikal dalam tabel. Setiap warna merepresentasikan sebaik apa dalam memenuhi tugasnya. Mulai dari luar biasa, baik, biasa saja, peringatan, sampai kehilangan privasi. 

Ketika anak berhasil melakukan tugas dan perilakunya dengan baik, maka taruhlah tanda di warna yang menunjukkan nilai baik. Ketika anak berhasil melakukannya lebih baik lagi, naikkan ke tingkatan warna berikutnya.

Dan lakukan sebaliknya ketika tindakan anak bertambah buruk. Saat anak tiba di tingkatan warna paling bawah, yaitu "kehilangan privasi" itu berarti orangtua sendirilah yang menentukan cara mendidik mereka.  

Tips untuk tabel color behavior chart:

  • Ketika Mama memindahkan tanda pada tabel naik ataupun turun, beri penjelasan mengapa mereka mendapatkannya ( contohnya seperti menjelaskan karena mereka bersikap rewel di hari itu, maka tandanya turun ke warna merah).
  • Anak-anak dapat menghias tabel ini sesuai dengan kreasi mereka. 
  • Mintalah anak untuk konsisten mengikutinya. 

Itulah cara memperbaiki dan mengembangkan sikap anak menggunakan tabel behavior chart. Selamat mencoba!

Baca juga:

The Latest