Ajari Anak Mengenal Hewan dengan Telinga Terpanjang dan Terbesar

Bisa jadi ilmu pengetahuan yang dipelajari si Kecil, Ma

19 Oktober 2020

Ajari Anak Mengenal Hewan Telinga Terpanjang Terbesar
sfreporter.com

Ada beragam jenis hewan di dunia yang bisa anak pelajari, Ma. Misalnya, hewan yang memiliki ciri khas berupa telinga terbesar dan terpanjang. 

Selain menarik, hewan dengan telinga terbesar dan terpanjang ini juga bisa menjadi ilmu pengetahuan jika dipelajari si Kecil. Biasanya, mungkin kita hanya mengetahui kelinci sebagai hewan dengan telinga panjang dan besar. 

Padahal, ada beragam hewan lain yang memiliki telinga besar dan panjang lebih dari ukuran tubuhnya. Telinga unik yang dimiliki hewan ini memiliki fungsi tersendiri. 

Dikutip dari IDNTimes, berikut Popmama.com rangkum beragam jenis hewan yang bertelinga besar dan panjang. 

1. Rubah fennec

1. Rubah fennec
www.wallpaperbetter.com

Salah satu hewan dengan telinga unik, yaitu rubah fennec. Rubah yang memiliki nama latin Vulpes zerda adalah jenis rubah paling kecil di antara yang lain.

Mengutip NationalGeographic, tinggi rubah fennec hanya 24-40 cm dengan berat 1-1,45 kilogram. Rubah ini dikenal berkat telinganya yang besar bila dibandingkan dengan rasio tubuhnya.

Telinga rubah fennec memiliki panjang 15,24 cm. Telinga panjang pada rubah fennec memiliki fungsi untuk memancarkan panas tubuh dan menjaga agar suhu tubuhnya tetap sejuk.

Rubah fennec bisa ditemukan di Gurun Sahara dan tempat lain di Afrika Utara. Mereka beradaptasi dengan baik di gurun dengan kaki berbulu untuk melindungi dari pasir yang sangat panas serta bisa bertahan hidup cukup lama tanpa air.

Rubah jenis ini bisa hidup hingga 10 tahun di habitat aslinya dan 13 tahun di kebun binatang, Ma.

2. Anjing basset hound

2. Anjing basset hound
www.akc.org

Dari banyaknya ras anjing, basset hound memiliki telinga yang paling panjang. Sebagai anjing pemburu, telinga yang panjang dan menjulur ke bawah ini dapat membantu basset hound untuk melacak aroma yang ada di tanah.

Selain itu, indra penciuman anjing basset hound sangat tajam karena memiliki 220 juta reseptor bau atau 40 kali lipat lebih banyak dari manusia. Wah, keren ya, Ma!

Namun, telinga panjangnya membawa konsekuensi tersendiri karena menjulur hingga ke bawah, membuat telinganya rentan kotor. Menurut DogTime, anjing ini juga cukup sering mengalami infeksi karena tidak adanya sirkulasi udara yang baik di dalam telinganya. 

3. Kelelawar berhidung daun California

3. Kelelawar berhidung daun California
www.washington.edu

Tidak hanya rubah dan anjing, kelelawar juga memiliki jenis yang bertelinga besar. Kelelawar tersebut bernama kelelawar berhidung daun California (Macrotus californicus). 

Kelelawar bergantung pada telinganya yang unik seperti daun untuk bergerak di malam hari. Hewan ini menggunakan kemampuan ekolokasi untuk menemukan makanan dalam gelap dan bernavigasi.

Cara kerja ekolokasi pada kelalawar adalah dengan memantulkan gelombang suara dan apabila mengenai suatu benda, maka akan menghasilkan gema.

Berkat telinga yang besar, indera pendengaran kelelawar ini sangat baik dan bisa mendengar dari 9-200 kHz. Telinga kelelawar California memiliki ukuran 29-38 mm.

Editors' Pick

4. Bandicoot

4. Bandicoot
australiangeographic.com

Bandicoot merupakan sesies mamalia marsupial dengan telinga terbesar. Hewan ini berasal dari genus Macrotis.

Fitur tubuhnya yang paling menonjol adalah telinga yang besar. Telinga besar akan membantu bandicoot memancarkan panas dari tubuhnya. Selain itu, ukuran telinga yang besar dapat membantu mereka mendengar lebih baik.

Menariknya lagi, bandicoot punya masa kehamilan yang pendek, yaitu hanya 12-14 hari saja, Ma. Namun, hewan ini populasinya menurun karena kehilangan habitat dan persaingan dengan hewan lain. Apalagi, setelah musibah kebakaran di Australia belakangan ini.

5. Serval

5. Serval
www.inlander.com

Jenis hewan dengan telinga yang unik berikutnya adalah serval (Leptailurus serval). Serval merupakan kucing Afrika yang memiliki postur ramping, kaki panjang, ekor pendek, kepala kecil dan telinga besar.

Serval bisa tumbuh hingga tinggi 85 cm dengan berat 18 kilogram. Ukurannya tentu saja lebih besar dari kucing yang biasa Mama temui. Mengutip laman AnimalCorner, serval memiliki telinga terbesar dari seluruh keluarga kucing, lho.

Telinga besar pada tubuh serval berguna untuk membantu menangkap mangsa, khususnya tikus, reptil, burung hingga serangga dan katak. Serval biasa ditemukan pada sabana dan padang rumput di Afrika.

6. Jerboa

6. Jerboa
news.cgtn.com

Jerboa (Euchoreutes naso) merupakan hewan pengerat mirip dengan tikus yang memiliki telinga besar, Ma. Bukan hanya itu, jerboa juga dikenal berkat kaki belakang yang panjang untuk melompat.

Ukurannya cukup kecil, tubuhnya hanya memiliki panjang 70-90 mm, tetapi ekornya memiliki panjang 150-162 mm. Bobotnya pun ringan, hanya 24-38 gram saja.

Namun, telinganya 1/3 lebih panjang dari kepalanya. Telinga ini berfungsi untuk mendengar predator dengan cermat dari jarak yang jauh.

Jerboa bisa menemukan mangsanya dengan mudah berkat telinganya yang peka. Hewan ini dapat ditemukan di Mongolia dan bagian barat Tiongkok, serta bisa ditemukan di Gurun Gobi.

7. Terwelu berekor hitam

7. Terwelu berekor hitam
www.usgs.gov

Terwelu berekor hitam (Lepus californicus) adalah terwelu dengan telinga paling besar dan panjang. Hewan ini umumnya ditemukan pada daerah padang pasir, semak belukar dan padang rumput di Amerika Utara bagian tengah dan barat.

Terwelu ini bisa berlari hingga kecepatan 64 km/jam, lho! Telinga besar dan panjang pada terwelu ini berfungsi untuk medengar sesuatu dengan tajam.

Selain itu, telinganya juga bisa mengatur suhu tubuh. Mengutip NationalParkService, di dalam telinga yang besar tersebut ada banyak pembuluh darah.

Apabila cuaca terlalu panas, pembuluh darah ini akan melebar dan membuat suhu tubuhnya turun. Cara ini berfungsi untuk terwelu beradaptasi di lingkungan yang panas, Ma. 

8. Karakal

8. Karakal
animals.sandiegozoo.org

Karakal (Caracal caracal) adalah kucing liar asal Afrika dan Asia Tengah. Hewan ini memiliki telinga berumbai panjang dengan ujung berwarna hitam.

Telinga karakal sangat sensitif dan jumbai di bagian ujungnya bisa meningkatkan pendengaran dengan menyalurkan suara ke telinga.

Karakal dapat tumbuh hingga panjang 40-50 cm dengan berat 8-18 kilogram. Mereka biasanya berburu mamalia kecil, burung, dan hewan pengerat untuk dimakan.

Cara menangkap mangsa karakal mirip dengan kucing besar, yakni mengendap-endap untuk menguntit mangsa, lalu langsung menyerang dalam jarak dekat, dan melumpuhkannya dengan gigitan di leher.

Itulah 8 jenis hewan dengan telinga besar dan panjang. Beserta masing-masing fungsi telinganya yang unik. Semoga dapat menjadi pilihan pembelajaran bagi anak ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest