Semakin bertambah usianya, anak-anak makin mengenal banyak orang. Jumlah teman pun bertambah, dari yang tadinya hanya teman main di sekitar lingkungan rumah, kemudian mendapat kenalan baru di sekolah.
Nah, yang namanya pertemanan pasti nggak selalu mulus kan, Ma? Kalau orang dewasa saja kadang berselisih paham dengan teman, anak-anak juga bisa mengalaminya.
Mungkin alasan pertengkaran anak lebih sepele. Hanya karena berebut mainan atau tidak bisa menerima kekalahan dalam sebuah permainan.
Tapi tak jarang pertengkaran mereka berujung tangis dan kontak fisik. Alhasil, bukan hanya anaknya yang bertengkar, tapi para Mama pun ikut turun membela buah hati masing-masing.
Sebenarnya, perlu nggak sih Mama ikut campur ketika si Kecil bertengkar dengan teman? Simak penjelasan Popmama.com berikut yuk, Ma!
