Anak mama terjaga di malam hari boleh jadi disebabkan oleh sejumlah hal. Misalnya, si Kecil sempat bermain gawainya sebelum tidur. Atau, dirinya masih bersemangat sehingga tidak merasa kantuk sama sekali.
Maka dari itu, berikut sejumlah tips agar si Kecil dapat tidur lebih awal:
1. Membuat Jadwal Tidur untuk si Kecil
Di usianya itu, anak perlu dibuatkan jadwal tidur, Ma. Selain supaya ia mendapatkan durasi tidur yang cukup, hal ini juga akan membuatnya terbiasa untuk tidur lebih awal dan tidak begadang.
Misalnya, Mama menetapkan kalau si Kecil harus sudah tidur jam 9 malam. Awalnya mungkin sedikit sulit, tapi lambat laun, anak akan otomatis merasa mengantuk di jam tersebut.
2. Menciptakan Suasana Tidur Senyaman Mungkin
Anak mama kesulitan tidur mungkin karena merasa tidak nyaman. Dalam hal ini, atur kamar si Kecil agar sejuk dan dalam keadaan gelap. Jika anak kurang nyaman dengan suasana yang terlampau gelap, Mama boleeh menyalakan lampu tidur untuk memberikan sedikit cahaya.
Pakaian tidur yang dikenakan anak juga perlu diperhatikan. Pastikan baju atau piyama yang ia pakai terasa nyaman dan sejuk.
3. Anak Mama Tidak Boleh Aktif Lagi di Malam Hari
Ketika anak aktif dan bersemangat, rasa kantuk tidak akan ia rasakan, Ma. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak mengajak melakukan kegiatan yang membuatnya semangat lagi, seperti bermain game atau menonton TV.
Sebagai gantinya, ajak si Kecil untuk menerapkan sejumlah kebiasaan tidur. Misalnya, Mama bisa menggosok gigi bersamanya ataupun membacakan dongeng pengantar tidur.
4. Hindari Memberikannya Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein
Kafein tidak hanya terkandung dalam kopi saja ya, Ma. Teh, cokelat panas, minuman bersoda, ataupun es krim juga mengandung kafein. Akibat yang ditimbulkan tentu membuat mata anak tahan lebih lama.
5. Jangan Biarkan si Kecil Bermain Gadget sebelum Waktu Tidur
Selama pandemi, screentime (waktu menatap layar gawai) anak meningkat. Dirinya jadi terlalu asyik dengan gadget-nya sampai tak kenal waktu. Dirinya lantas menjadi sering begadang.
Dirinya kurang tidur akan berakhir kurang tinggi. Maka dari itu, jauhkan anak dari jangkauan TV ataupun handphone saat akan tidur. Lebih baik lagi, batasi penggunaan gawai per harinya. Terlalu sering di depan layar gawai tentu tidak baik bagi matanya.
Nah, itulah tadi alasan mengapa anak kurang tidur jadi kurang tinggi. Mulai sekarang, pastikan si Kecil tidur lebih awal agar mendapatkan durasi tidur yang cukup. Jangan sampai pertumbuhannya terhambat hanya karena kurang tidur lho, Ma.