Anak Susah Buang Air Besar, Ini 7 Cara Efektif Mengatasinya

Memberikan susu pada anak memang baik untuk tumbuh kembangnya. Namun jika usianya sudah melebihi 1-2 tahun, sebaiknya Mama membatasi konsumsi susunya hanya 450 gram sehari.

Sebab jika anak terlalu banyak minum susu akan membuatnya cenderung merasa kenyang. Ketika ia merasa kenyang, maka ini akan berpotensi anak kekurangan asupan berserat yang justru membuat pencernaannya akan terganggu.

Mama juga perlu memerhatikan pemberian makan pada anak. Anak harus diberi asupan makanan yang seimbang dengan sayur dan buah di dalamnya. Hal ini agar ia tetap kuat dan rentan alami gangguan pencernaan seperti kesulitan buang air besar.

Perhatikan juga jika anak terlalu banyak mengonsumsi nasi, roti, pasta, dan keju ternyata juga menjadi salah satu pemicu yang menyebabkan anak alami kesulutan buang air besar. Jadi, lebih diperhatikan pemberian makanan yang sehat dan bergizi ya, Ma!

Buah-buahan menjadi salah satu cara efektif dalam mengatasi gangguan pencernaan seperti kesulitan buang air besar. Namun, jika anak susah makan buah dalam bentuk yang utuh, Mama bisa mengakalinya dengan memberikan buah dalam bentuk jus yang lezat dan menyegarkan bagi tubuhnya.

Mama bisa memberikan jus buah murni tanpa tambahan gula, kirmer, atau kental manis ke dalam jus tersebut. Ini terbukti efektif dalam mencegah kesulitan buang air besar yang lebih optimal.

Ada banyak jenis buah yang dapat Mama jadikan jus, diantaranya adalah buah apel dan pepaya. Sebab apel termasuk buah yang mengandung banyak serat yang sangat baik untuk atasi susah buang air besar. Buah pepaya pun menjadi buah yang efektif dalam melancarkan buang air besar.

Sudah bukan rahasia lagi jika makanan mengandung serat menjadi makanan efektif pencegah susah buang air besar. Mama bisa memberikan makanan kaya serat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah dan sayur yang efektif dalam mengatasi susah buang air besar pada anak.

Dengan mengonsumsi serat yang cukup, maka akan membuat tinja anak menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Serat juga mengandung banyak nutrisi seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak lho, Ma!

Beberapa jenis makanan mengandung serat yang bisa Mama berikan pada anak diantaranya adalah buah apel, pisang, alpukat, sayur brokoli, wortel, kacang almond, roti gandum. Beberapa jenis makanan tersebut bisa Mama kreasikan sesuai dengan yang diingikan anak.

Ketika anak kurang minum, ini akan membuat tekstur tinjanya mengeras dan lebih sulit untuk dikeluarkan ketika buang air besar. Untuk itu Mama perlu memenuhi kebutuhan carian sehari-harinya.

Dengan memberikan anak cukup air putih, maka tekstur tinjanya pun menjadi lebih lunak dan proses buang air besarnya akan lebih mudah. Tak hanya itu, mencukupi kebutuhan cairan harian juga baik untuk kesehatan tubuhnya secara keseluruhan.

Cara ini dapat dikatakan efektif dalam membiasakan anak untuk buang air besar secara rutin. Sebab makan secara teratur dapat merangsang gerakan saluran penceraan anak, Ma.

Caranya adalah dengan menjadwalkan makanan anak dengan tepat dan sehat. Seperti memberikan anak sarapan setiap pagi, serta makan siang dan malam yang teratur agar sistem pencernaannya tetap terjaga.

Berikan makanan yang sehat dan bergizi untuk tumbuh kembang serta sistem pencernaan yang baik ya, Ma!

Meski alami susah buang air besar bukan berarti anak hanya dibiarkan berbaring tanpa menggerakkan tubuhnya. Sebaliknya, Mama bisa mengajak anak untuk berolahraga agar anak lebih aktif bergerak.

Sebab tubuh yang bergerak aktif dapat membuat ususnya ikut 'bergoyang' dan feses yang menumpuk di saluran cernanya bisa dengan lebih efektif terdorong keluar. Dengan begitu, ini akan melancarkan proses penceraannya.

Agar anak lebih semangat dan tidak lemas, Mama bisa melakukan kegiatan fisik ini bersama. Tak perlu olahraga berat, Mama bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti bersepeda, berenang, atau sekedar berjalan santai sekitar rumah.

Itu dia 7 cara efektif yang bisa Mama terapkan ketika anak susah buang air besar. Semoga bermanfaat dan bisa membantu anak Mama agar pencernaannya lebih lancar ya!