Pixabay/Jennifer_Menendez_522
Kekhawatiran dan kecemasan adalah salah satu penyebab anak mama sulit tidur.
Jika sudah terlihat raut wajah cemas pada si Kecil coba dekati dan tanya tentang keadaannya.
Tanyakan apa yang sedang ia pikirkan. Misalnya, ia cemas terhadap pentas seni di sekolahnya, ia merasa gugup untuk tampil. Coba bantu tenangkan dirinya dengan mendiskusikan sebuah solusi.
"Mama tahu kamu khawatir terhadap penampilan pertamamu di depan umum. Mungkin untuk mengatasinya besok kamu dapat latihan di depan kaca bersama mama atau tampil di depan Mama dan Papa. Gimana? Sepertinya itu dapat membantu menghilangkan rasa cemasmu."
Namun, bisa juga anak sulit tertidur karena merasa cemas dan khawatir akibat penindasan. Jika terjadi karena penindasan dan perasaan si Kecil sudah tidak bisa ditangani lagi oleh Mama dan Papa, cobalah bawa ke dokter anak.
Hal terpenting untuk mengatasi kekhawatiran dan kecemasan pada anak sebelum tidur adalah kedekatan antara Mama dengan si Kecil. Jika sudah terjalin kedekatan, maka Mama tidak akan sulit mengetahui perasaannya.
Mama dapat mengunjungi dokter umum jika nyatanya perubahan kebiasaan tidur yang baik dan perubahan gaya hidup tidak membantu si Kecil tidur tepat waktu.
Bisa jadi Mama akan dirujuk ke dokter spesialis anak, psikolog, atau ahli kesehatan lain yang berpengalaman dalam menangani masalah tidur yang terus-menerus pada anak.
Untuk beberapa kasus kesulitan tidur yang ekstrim biasanya akan diberikan obat tidur. Hal tersebut untuk membantu seseorang tidur pada malam hari. Semua hal tersebut aman jika masih di bawah pengawasan dokter.