5 Latihan yang Perlu Dilakukan agar Balita Siap Belajar Menulis

Latihan-latihan ini bisa membuat motorik halus anak balita terasah dan ia siap untuk menulis

15 September 2019

5 Latihan Perlu Dilakukan agar Balita Siap Belajar Menulis
Freepik

Mama pernah dengar soal keterampilan pramenulis atau pre-writingskills?

Keterampilan pramenulis adalah deretan keterampilan dasar yang harus dikembangkan dan dikuasai anak sebelum ia bisa menulis. Keterampilan ini berkontribusi pada kemampuan anak memegang dan menggunakan pensil, menggambar, menulis, meniru bentuk, dan mewarnai.

Keterampilan pramenulis juga sering disebut kesiapan menulis. Jauh sebelum anak belajar menulis sebenarnya (menulis huruf, angka, dst), anak perlu dilatih juga keterampilan menggenggam dan menggerakkan barang-barang dengan kedua tangannya.

Saat keterampilan tangan anak tidak berkembang optimal, bisa membuatnya frustrasi dan enggan belajar menulis, Ma. Bahkan, akibat kurang terstimulasi, anak jadi mudah bosan dan cepat lelah mengikuti aktivitas belajar di kelas. Buntutnya, rasa percaya diri anak rendah dan berdampak juga pada performa akademiknya.

Aktivitas pramenulis pun sudah bisa mulai dilatih begitu anak menginjak usia 1 tahun. Tentu Mama tidak langsung mengajak anak berhadapan dengan pensil dan kertas. Ada banyak aktivitas pramenulis yang bisa Mama lakukan bersama si Kecil di rumah. Yuk, intip inspirasi aktivitas dari Popmama.com berikut!

1. Menjahit dan meronce

1. Menjahit meronce
Pexels/Skitterphoto

Bukan, Mama jangan membayangkan bagaimana si Kecil menjahit atau meronce dengan benang dan jarum sungguhan!

Menjahit biasa dilakukan dengan memakai media kertas yang dilubangi dan tali berbagai ukuran. Lalu, anak diminta memasukkan tali itu sedemikian rupa ke dalam lubang-lubang tersebut. Mirip dengan proses menjahit kan?

Sedangkan meronce melatih anak merangkai manik-manik pada seutas tali. Mama bisa mengatur besar kecil ukuran manik-manik dan lebar talinya. Semakin kecil manik-manik, semakin sulit juga bagi anak untuk meroncenya.

Editors' Pick

2. Melakukan aktivitas harian di rumah

2. Melakukan aktivitas harian rumah
Freepik/maria_sbytova

Ya, dari deretan aktivitas harian di rumah saja si Kecil sudah bisa mengasah keterampilan pramenulisnya, terutama kegiatan yang membutuhkan kekuatan jari-jari tangan.

Misalnya, membuka tutup botol atau kotak bekal, menjumput makanan berukuran kecil, menuangkan air ke dalam gelas, makan memakai sendok, hingga membuka menutup risleting.

Jadi, meski ia butuh waktu sedikit lama untuk melakukannya sendiri, biarkan saja ya, Ma. Sebab aktivitas itu akan membantu anak lebih siap belajar menulis kelak.

3. Bermain lilin atau playdough

3. Bermain lilin atau playdough
Pixabay/Bru-nO

Siapa sih yang tidak suka main lilin atau playdough?

Anak pasti suka sekali bermain lilin karena ia bisa membuat berbagai macam bentuk dari lilin warna-warni. Tidak hanya mengembangkan imajinasi anak, bermain lilin ternyata juga termasuk aktivitas pramenulis yang penting.

Kalau Mama perhatikan, setiap gerakan tangan yang dilakukan saat membentuk lilin, melatih keterampilan motorik halus anak. Mulai dari menggiling lilin, membulatkan lilin, memilin, sampai memotong dan membentuk lilin dengan cetakan.

Sebagai alternatif, Mama juga bisa mengajak si Kecil membuat playdough sendiri di rumah dengan bahan yang ada di dapur. Biarkan ia coba menguleni adonan, guna melatih kepekaan sensori lewat tekstur adonan. Pasti ia jauh lebih antusias dan nggak sabar memainkan dough buatannya sendiri!

4. Bermain permainan membangun sesuatu

4. Bermain permainan membangun sesuatu
Pixabay.com/StockSnap

Permainan membangun sesuatu alias konstruksi juga jadi andalan untuk melatih kesiapan anak menulis. Contohnya, bermain balok-balok kayu yang disusun dan brick plastik berbagai bentuk.

Mama juga boleh membiarkan si Kecil menumpuk-numpuk gelas plastik, buku, atau benda apa saja yang ia temui di rumah. Bonusnya, permainan ini juga melatih imajinasi anak. Bagaimana ia membayangkan sesuatu dalam pikirannya dan mewujudkan bentuk tersebut dalam sebuah “bangunan” nyata. Seru kan?

5. Menggunting dan menempel

5. Menggunting menempel
Child Wellbeing Centre

Sekarang Mama mengerti ya mengapa kegiatan menggunting dan menempel di bangku TK itu penting? Sebab aktivitas ini membantu anak melatih otot-otot pergelangan tangannya.

Memegang gunting pun tidak bisa sembarangan, harus memakai jempol dan telunjuk. Belum lagi bagaimana anak berlatih koordinasi mata dan tangan saat menggunting mengikuti garis bantu.

Begitu juga ketika ia belajar menempel. Mengelem kertas atau karton harus searah agar tidak berantakan, misalnya. Lalu bagaimana agar kertas yang ia tempel berada pada posisi yang tepat.

Oya, Mama boleh memakai stiker dan bukunya sebagai alternatif belajar menempel. Membuka stiker dan menempelkannya di berbagai bidang atau permukaan benda juga melatih keterampilan pramenulis anak.

Itulah 5 aktivitas pramenulis yang bisa Mama coba lakukan bersama si Kecil. Ingat, Ma, fokuskan aktivitas ini pada melatih kedua tangan dan jari-jari anak. Nikmati saja prosesnya, bukan melulu anak harus berhasil pada percobaan ke sekian.

Lebih penting, bagaimana anak bisa merasa proses belajar pramenulis ini menyenangkan, sehingga ia dapat mengembangkan dan menguasai keterampilan dasar menulis dengan mudah saat usianya cukup.

Selamat mencoba, Ma!

The Latest