Ada Apa di Dalam Kuping Natusha, Anak Chelsea Olivia Setelah Renang

Dokter THT menemukan ada benda kecil di dalam telinga Natusha setelah berenang di pantai

11 Mei 2022

Ada Apa Dalam Kuping Natusha, Anak Chelsea Olivia Setelah Renang
YouTube.com/Alinskie Family

Ketika pergi ke pantai, berenang di kolam renang atau sekadar mandi, seringkali Mama perlu menyiapkan berbagai hal seperti handuk dan peralatan lainnya.

Terlebih lagi mempersiapkan alat renang khusus untuk si Kecil, mulai dari kacamata renang, baju renang, dan sunscreen khusus anak.

Namun seringkali Mama melupakan salah satu alat penting yang dapat mencegah penyakit pada anak, yaitu penyumbat telinga. Meski terasa tidak nyaman, penyumbat telinga penting untuk dipakai untuk mencegah air masuk ke telinga.

Memangnya mengapa perlu memakai penyumbat telinga saat anak bermain di air?

Hal ini dibuktikan dengan salah satu video YouTube Alinskie Family berisi pemeriksaan yang bikin terkejut. Ada apa di kuping Natusha, anak pertama Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia setelah renang di pantai? Popmama.com sudah merangkum kejadiannya di bawah ini. Yuk disimak!

1. Terdapat benda kecil di telinga Natusha setelah bermain di pantai

1. Terdapat benda kecil telinga Natusha setelah bermain pantai
YouTube/Alinskie Family

Pada tayangan dua minggu lalu (26/04/2022), keluarga artis Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie mengunggah video yang menampilkan Natusha, adiknya, dan sepupunya bermain di pantai dekat villa mereka.

Setelah bermain di pantai, keluarga Alinskie pergi ke dokter THT untuk memeriksa semua kuping anak-anak termasuk Natusha karena mereka mengeluhkan telinga mereka terasa sakit.

Karena Natusha adalah anak yang paling besar, keluarga Alinskie membiarkan Natusha untuk diperiksa dokter lebih dulu.

Saat telinga Natusha dibersihkan menggunakan larutan air hangat, dokter menemukan ada semacam manik-manik kecil keluar dan tenggelam di dalam airnya.

"Oh mungkin itu dari bath bomb kali, ya," komentar Chelsea saat dokter memperlihatkan barang kecil yang keluar dari telinga Natusha.

Editors' Pick

2. Tidak boleh sembarangan membersihkan telinga agar kesehatan telinga tetap terjaga

2. Tidak boleh sembarangan membersihkan telinga agar kesehatan telinga tetap terjaga
Freepik

Sebelum membersihkan telinga Natusha, dokter memastikan alat yang Chelsea pakai untuk membersihkan telinga anaknya.

"Ini suka dikorek pakai cotton bud?" tanya dokter. Chelsea menjawab tidak pernah, namun biasa membersihkan telinga Natusha dan adiknya dengan semacam kail tumpul. 

Meski biasa dilakukan, sebenarnya membersihkan telinga bagian dalam menggunakan cotton bud atau alat lainnya dapat berbahaya.

Ini karena kotoran telinga malah dapat makin masuk ke dalam telinga, sehingga menyebabkan telinga tersumbat dan pendengaran terganggu.

Selain itu, membersihkan telinga menggunakan alat asing juga dapat melukai bagian dalam telinga, sehingga menyebabkan infeksi atau bahkan tuli mendadak.

3. Jika telinga terasa sakit atau tidak nyaman, segera konsultasikan ke dokter

3. Jika telinga terasa sakit atau tidak nyaman, segera konsultasikan ke dokter
YouTube.com/Alinskie Family

Seperti yang dilakukan keluarga Alinskie, sebaiknya Mama segera pergi ke dokter THT kalau anak mulai memberikan keluhan sakit telinga.

Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penyakit telinga yang lebih serius, seperti gangguan pendengaran atau terserang bakteri.

Meski tidak memiliki keluhan sekalipun, ada baiknya pula untuk memeriksa kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan tiap dua hingga lima tahun sekali.

Melalui pemeriksaan secara rutin ke dokter, tanda atau gejala penyakit telinga dapat terdeteksi sejak dini dan tindakan penanganan bisa segera dilakukan.

4. Saat telinga sedang bermasalah, hindari kegiatan yang dapat membuat telinga basah

4. Saat telinga sedang bermasalah, hindari kegiatan dapat membuat telinga basah
Freepik/pressfoto

Kalau anak Mama memiliki masalah di telinga, sebaiknya anak menghindari pergi ke tempat bermain yang memiliki air seperti wahana berenang atau pantai.

Ini karena air akan membuat telinga lembap, sehingga bakteri dapat berkembang di dalamnya.  Selain itu, telinga anak juga dapat mengalami iritasi lebih lanjut.

Saat mandi, Mama juga dapat mencegah air masuk ke dalam telinga dengan memakai shower cap atau sekadar memasukkan gulungan kapas yang sesuai dengan ukuran telinga anak.

Dalam video dari kanal Alinskie Family, dokter juga menyarankan Chelsea untuk menghindari berenang terlebih dahulu.

"Gak jadi ke waterboom," celetuk Chelsea mendengar penjelasan dokter.

5. Tips merawat telinga anak

5. Tips merawat telinga anak
Freepik/master1305

Sebelum anak mengeluhkan rasa sakit di telinga, Mama dapat melakukan beberapa cara agar kesehatan telinga anak tetap terjaga.

Salah satu caranya adalah membersihkan anak dengan cara yang tepat. Meski kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya, terkadang kotoran dapat menumpuk sehingga tetap perlu dibersihkan.

Mama dapat membersihkan kotoran telinga anak dengan menggunakan tisu atau handuk kering setiap selesai mandi. Caranya adalah dengan membersihkan bagian daun telinga sampai luar lubang telinga anak.

Jika kotoran telinga anak keras, Mama dapat memberikan obat tetes khusus untuk membuat kotoran tersebut lebih lunak sehingga mudah keluar dan dibersihkan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah Mama tidak perlu terlalu sering membersihkan telinga anak. Telinga yang terlalu sering dibersihkan dapat membuat telinga kering hingga terasa gatal atau mengelupas.

Jika kotoran kuping anak terlalu banyak, segera konsultasi ke dokter THT agar dapat dibersihkan dengan cara yang tepat.

Itulah hal beberapa hal penting yang dapat dipelajari dari video yang bikin terkejut dari apa yang ada di dalam telinga Natusha. Kalau anak Mama biasa memakai cotton bud tidak, ya?

Baca Juga:

The Latest