Hari Terakhir! Inilah Potret Tarian Anak dalam Pembukaan POPAC 2019

Para yang anak yang tampil penuh percaya diri. Salut!

14 Oktober 2019

Hari Terakhir Inilah Potret Tarian Anak dalam Pembukaan POPAC 2019
Popmama.com/Ajeng Annastasia

Minggu (13/10/2019) adalah hari terakhir pelaksanaan Popmama Parenting Academy 2019 di The Forum Atrium, Summarecon Mall Serpong. Tetap masih ada berbagai kelas parenting, talkshow dan penampilan anak-anak usia TK dan SD yang super gemas lho, Ma!

Seperti dalam acara pembukaan hari ini, kembali ada tiga sekolah yang menampilkan siswa-siswinya di panggung Popmama Parenting Academy 2019.

Kali ini ada Palm Trees Montessori School, Sunbright Preschool dan TK Al Fath BSD. Penasaran seperti apa serunya penampilan siswa-siswi ketiga sekolah ini di pembukaan Popmama Parenting Academy 2019? Yuk intip potret-potretnya berikut ini:

1. Palm Trees Montessori School

1. Palm Trees Montessori School
Popmama.com/Billa Ayu Kinanti

Palm Trees Montessori School membuka Popmama Parenting Academy 2019 dengan penampilan tari balet. Ada sekitar 12 anak yang tampil dengan rok tutu serba biru. Gemas!

Pada tanggal 2 November 2019 nanti, Palm Trees Montessori School akan mengadakan open house untuk tahun ajaran baru lho, Ma. Yakni untuk kelas preschool hingga kelas kindergarten.

Sekolah ini beralamat di Jl. Pesantren No. 35, RT 2/RW 1, Jelupang, Kota Tangerang Selatan. Untuk informasi lebih lanjut Mama bisa menghubungi nomor WhatsApp di 0811184183.

Palm Trees menerima siswa dari jenjang playgroup, kindergarten, hingga elementary, Ma.

Editors' Pick

2. Sunbright Preschool

2. Sunbright Preschool
Popmama.com/Ajeng Annastasia

Untuk penampilan kali ini, perwakilan dari siswa dan siswi Sunbright Preschool yang berjumlah 9 orang menyajikan modern dance. Penuh semangat, mereka pun mendapatkan sambutan meriah dari para pengunjung Popmama Parenting Academy 2019.

Beralamat di Ruko Tangerang City Business Park Blok D6, Sunbright Preschool saat ini tengah menawarkan free registration lho, Ma. Jika ada tambahan informasi yang Mama butuhkan, Mama bisa menghubungi nomor 021 557 82507 atau 0812 831 865 18.

3. TK Al Fath BSD

3. TK Al Fath BSD
Popmama.com/Billa Ayu Kinanti

Jika sebagian besar sekolah yang tampil menyajikan tarian, maka sedikit berbeda pada TK Al Fath BSD. Perwakilan siswa-siswi dari kelas TK B menampilkan seni teater tentang hewan-hewan lucu yang hendak camping di hutan. Sungguh unik dan seru, Ma!

TK Al Fath BSD berdiri sejak tahun 2001, dilengkapi dengan metode Active Learning. Sekolah TK Al Fath BSD dikenal telah menjadi sekolah pertama dengan motto "Dwibahasa Berwawasan Islami".

TK Al Fath BSD membuka kelas nursery dan kindergarten yang mencakup pendidikan Active Learning, agama Islam, English, komputer, belajar sambil bermain, renang dan fieldtrip& assembly.

Tips Mengembangkan Minat dan Bakat Anak

Tips Mengembangkan Minat Bakat Anak
Freepik/Jcomp

Nah, seperti para siswa dan siswi TK berbakat yang sudah tampil tadi, Mama juga bisa mengembangkan potensi yang si Kecil agar ia bisa jadi lebih percaya diri.

Pahamilah bahwa setiap anak memiliki hobi dan bidang masing-masing yang disukainya, Mama pun sebaiknya tidak berlebihan mengarahkan anak pada minat yang Mama sukai.

Misalnya anak suka menggambar, tetapi Mama lebih ingin anak pandai bermain musik. Mama pun kemudian justru memaksa anak mengikuti les berbagai alat-alat musik. Kondisi demikian justru bisa membuat anak tidak nyaman dan tidak maksimal mengembangkan minat bakatnya.

Nah, bagaimana ya tips-tips supaya anak bisa lebih mengembangkan minat dan bakat yang disukainya? Berikut Popmama.com rangkum informasinya dari berbagai sumber:

Amati apa yang menjadbidang favorit anak
Untuk bisa memahami apa sebenarnya minat dan bakat anak, Mama perlu tahu dulu apa sebenarnya yang menjadi bidang favorit anak. Ada anak yang suka bidang olahraga, ada yang suka bidang musik, bidang akademi atau bahkan bidang lain seperti memasak.

Perhatikan apa yang benar-benar bisa membuat anak tertarik dan ingin berkegiatan di bidang tersebut.

Untuk bisa menemukan bidang yang anak sukai, lakukan pengamatan di rumah dan juga di sekolah. Nah, di sekolah Mama bisa meminta bantuan guru juga. Cari tahu kegiatan belajar apa yang paling dikuasai anak, serta kegiatan ekstrakurikuler apa yang disukainya.

Ajaanak mengikuti kegiatan yang berkaitan
Jika Mama sudah menemukan bahwa anak berminat melakukan aktivitas di bidang musik, tak ada salahnya Mama mencari tahu kegiatan yang berkaitan.

Misalnya ada aktivitas di klub atau sanggar musik, ajak anak bergabung. Nantinya anak bisa mengenali pada alat musik apa ia lebih berminat, misalnya pada alat musik piano, gitar atau biola. Bisa jadi juga anak lebih berbakat pada vokal. Semua bisa disesuaikan dengan kemampuan anak.

Bertemu dengan teman-teman dan lingkungan pada bidang yang disukai anak juga akan membuatnya semakin tertarik mengembangkan diri.

• Beri kesempatan pada anak untuk mengembangkan diri
Gunakan prinsip tarik-ulur saat hendak mengajak anak mengembangkan kemampuan dirinya. Pahami kapan Mama perlu terlibat dan kapan Mama perlu membebaskan anak. Dilansir Time, beri kesempatan juga pada anak untuk bisa memilih kegiatan apa yang disukainya.

Hindari memaksakan kehendak pada anak
Seperti disebutkan sebelumnya, saat Mama berkeinginan untuk mengembangkan minat dan bakat anak, hindari memaksakan kehendak pada anak. Apalagi memaksa anak untuk memasuki bidang yang tidak disukainya.

Pun demikian dengan memaksa anak mengikuti kelas atau kegiatan saat ia sedang lelah, atau mungkin sedang bosan.

Pahamilah bahwa anak-anak sebenarnya juga masih dalam fase yang senang bermain dan cepat bosan. Beri kesempatan padanya untuk istirahat sejenak, sehingga anak juga tidak merasa diforsir. 

• Selalu diskusi pada anak sebelum mendaftarkan les atau lomba
Wajar jika Mama ingin si Kecil aktif mengikuti lomba atau les tambahan sesuai minat bakatnya, tetapi jangan lupa untuk berbicara terlebih dahulu. Anak tetap perlu paham apa konsekuensinya, misalnya jam istirahat atau bermainnya akan berkurang.

Jika Mama terlalu banyak mendaftarkan kegiatan pada anak, meskipun sesuai dengan minat dan bakatnya, hal ini lama-kelamaan juga bisa berdampak negatif. Misalnya anak jadi cepat lelah, malas-malasan dan mudah bosan.

Anak juga perlu waktu untuk beristirahat dan belajar di sekolah lho, Ma. Jadi, tetap sesuaikan banyaknya aktivitas minat dan bakat dengan kondisi kesehatan anak, ya.

Baca juga:

The Latest