Apa Itu IQ dan Seberapa Penting untuk Menentukan Kecerdasan Anak?

Kepanjangan dari IQ adalah Intelligence Quotient. IQ merupakan suatu indikator untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir, belajar, dan memecahkan masalah dengan menggunakan logika atau penalaran. 

Selain itu, IQ juga berhubungan dengan kemampuan berkomunikasi dan merespon hal-hal yang ada di sekitar. Oleh karena itu, seringkali IQ dianggap sebagai patokan untuk menilai seberapa jauh tumbuh kembang anak. 

Ada beberapa golongan tingkatan IQ, yaitu:

1. 70–79 : rendah atau keterbelakangan mental
2. 80–90 : dull normal (rendah dalam kategori normal) 
3. 91–110 : normal atau rata-rata
4. 111–120 : bright normal (tinggi dalam kategori normal) 
5. 120–130 : superior
6. >131 : sangat superior atau jenius

Sebenarnya, untuk mengukur kemampuan berpikir pada anak secara keseluruhan tidak cukup jika hanya dengan tes IQ saja. Hal ini dikarenakan walaupun anak memiliki IQ yang tinggi, tetapi masih ada faktor-faktor lainnya yang juga berpengaruh pada kesuksesan anak di masa depan. 

Namun, melalui tes IQ, orangtua bisa mengetahui beberapa informasi penting yang berkaitan dengan seberapa jauh kemampuan dan potensi yang dimiliki anak.

Berikut ini beberapa tujuan dan manfaat melakukan tes IQ pada anak:

1. Mengukur kemampuan anak dalam berpikir logis
2. Mengukur kemampuan dasar anak, seperti verbal, numerik, dan figural
3. Mengetahui kemampuan anak di berbagai bidang, seperti matematika, bahasa Inggris, dan lainnya
4. Menemukan minat dan bakat yang dimiliki anak
5. Melihat potensi anak di bidang akademik dan sosial
6. Mengetahui kemampuan anak dalam memecahkan masalah
7. Kesulitan dan kekurangan anak dalam belajar serta kehidupan sehari-hari

Jika Mama ingin tahu bagaimana apakah anak yang memiliki IQ tinggi, perhatikan ciri-ciri berikut:

1. Pada usia dini atau balita, si Kecil bisa berkomunikasi dan memahami perkataan orang lain dengan baik
2. Memiliki daya ingat yang tinggi, contohnya: mudah mengingat nama-nama hewan dengan cepat dan bisa mempelajari bahasa asing
3. Suka membaca buku dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar
4. Senang bertanya tentang berbagai hal di sekitarnya
5. Memiliki kreativitas yang tinggi

Mama harus memberikan perhatian lebih jika si Kecil menunjukkan ciri-ciri seperti berikut:

1. Kesulitan berbicara dan berkomunikasi
2. Kurangnya rasa ingin tahu
3. Kesulitan dalam belajar dan mengingat sesuatu
4. Sulit beradaptasi dengan lingkungan baru
5. Kurangnya rasa empati
6. Perkembangan yang jauh lebih lambat dari anak seusianya

Hasil tes IQ memang dapat membantu orangtua dalam menunjukkan kemampuan intelektual si Kecil, namun bukan menjadi penentu keberhasilannya saat dewasa. Ada beberapa faktor yang perlu Mama perhatikan untuk mendukung keberhasilan anak, yaitu kecerdasan emosional, motivasi, keterampilan sosial, memberikan contoh yang positif, dan selalu belajar dari kesalahan. 

Itu dia penjelasan mengenai apa itu IQ dan seberapa penting untuk kecerdasan anak. Sebagai orangtua, Mama harus selalu memberikan dukungan penuh dan mengawasi perkembangan si Kecil agar tumbuh menjadi anak yang cerdas ya, Ma. 

Baca juga:

• Studi: Kecerdasan Anak Dipengaruhi oleh Cara Orangtua Bicara
• Ini Cara Mengembangkan Kecerdasan Anak dengan Bermain
• Berapa Persen Kecerdasan Anak dari Mama? Ini Fakta Menariknya