Sebenarnya, kondisi ini tidak membutuhkan perawatan. Pada sebagian besar kasus yang telah terjadi selama ini, ptosis juga tidak memengaruhi perkembangan penglihatan anak secara langsung.
Terlebih lagi, kondisi ini cenderung tak terlalu terlihat seiring bertambahnya usia anak. Namun, apabila kelopak mata turun secara signifikan dalam posisi istirahat normal, maka operasi pada otot kelopak mata mungkin dapat dilakukan oleh dokter.
Di sisi lain, bila ada masalah penglihatan pada anak karena kondisi ini, maka nantinya akan ditangani dengan pemberian kacamata yang sesuai.
Sementara itu, jika penglihatan anak berkurang pada satu mata, maka ini akan ditangani dengan pemberian penutup mata. Nantinya, anak yang mengalami kondisi ini diharuskan memakai penutup mata selama beberapa jam setiap hari.
Perlu Mama ketahui, seiring bertambahnya usia, anak dengan sindrom ini dapat mempelajari gerakan rahang mana yang bisa membuat kelopak mata bergerak dan mereka dapat menyesuaikan gerakan rahang untuk membatasi pergerakan kelopak mata pada waktu tertentu.
Jadi, itulah rangkuman informasi yang wajib Mama ketahui tentang kondisi Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan Mama seputar kondisi ini, ya.