Lebih lanjut, Azka menjelaskan apa yang harus orangtua lakukan jika anaknya mengalami fase mistrust dan muncul masalah attachment seperti separation anxiety dan strangers anxiety. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Mama dan Papa lakukan agar si Kecil terhindar dari mistrust:
Berikan Kesempatan pada Anak untuk Merasakan Berbagai Kondisi Sosial
Mama dan Papa dapat membantu anaknya untuk terbiasa saat berada di lingkungan sekitarnya. Contohnya dengan melakukan playdate, atau rutin pergi ke playground yang terdapat oranglain seperti anak-anak seusianya.
Kenalkan Lingkungan Baru atau Orang Baru Secara Bertahap dan Perlahan
Orangtua harus membiarkan anak-anaknya untuk melakukan observasi terlebih dahulu terhadap lingkungan yang baru ia temui. Biarkan anak merasa nyaman berada di lingkungan tersebut, sebelum akhirnya Mama dan Papa mulai mengajarkannya untuk berinteraksi dengan orang disekitarnya pada lingkungan tersebut.
Boleh Membiasakan Anaknya Dalam Kondisi Berpisah
Orangtua boleh membiasakan anaknya berada dalam kondisi yang mengharuskan untuk berpisah dengan orangtuanya. Mulai dari waktu perpisahan yang singkat terlebih dahulu, dan tingkatkan durasi waktunya secara perlahan. Perlu diingat kondisi berpisah yang dimaksud adalah kondisi ketika anak memiliki pendamping yang terpercaya seperti di sekolah, atau di tempat les.
Dan Mama dan Papa juga harus tetap terlihat tenang dan positif ketika berpisah dengan anak-anaknya, sehingga si Kecil juga bisa menangkap emosi dari orangtuanya dan memberikannya perasaan aman. Selain itu, berikan juga kepastian pada anak tentang kapan Mama atau Papa akan kembali untuk menjemputnya.
Itulah informasi tentang apa itu mistrust pada anak dan cara mengatasinya? Perlu diingat bahwa semua langkah-langkah tersebut tidak bisa dilakukan secara instan. Sehingga Mama dan Papa juga harus sabar dan melakukannya secara perlahan dan bertahap ya!