Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Young girl with her mother at the doctors office
Freepik

Menjaga kesehatan anak agar tetap tumbuh aktif dan optimal menjadi prioritas utama bagi setiap orangtua.

Saat ini, dunia medis menghadirkan inovasi menarik berupa stem cell dan secretome, yang diyakini dapat mendukung pemulihan tubuh, memperkuat daya tahan, dan membantu pertumbuhan anak secara lebih optimal.

Penelitian terbaru di Stem Cell Research & Therapy menunjukkan bahwa secretome dari Mesenchymal Stem Cells (MSCs) mampu merangsang regenerasi jaringan saraf dan mengurangi peradangan.

Kombinasi terapi stem cell dan secretome juga bisa membantu memperbaiki jaringan yang rusak sekaligus menciptakan lingkungan yang mendukung regenerasi.

Inovasi ini membuka peluang baru untuk mendukung kesehatan anak, terutama dalam pemulihan cedera saraf atau kondisi yang membutuhkan proses regenerasi ekstra.

Dengan penerapan yang tepat, terapi ini dapat membantu anak tumbuh sehat, aktif, dan berkembang secara optimal.

Berikut Popmama.com akan membahas informasi mengenai apa itu stem cell dan secretome? Simak penjelasannya, Ma!

Apa itu Stem Cell

Freepik

Stem cell adalah sel induk yang memiliki kemampuan unik untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel di dalam tubuh.

Sel ini bisa berubah menjadi sel otot, sel saraf, sel darah, hingga sel organ tertentu sesuai kebutuhan.

Karena sifatnya yang fleksibel, stem cell berperan penting dalam proses regenerasi dan perbaikan jaringan yang rusak.

Pada dunia medis modern, stem cell digunakan sebagai dasar terapi regeneratif untuk membantu pemulihan, mendukung pertumbuhan, dan meningkatkan kualitas hidup, termasuk pada anak-anak.

Apa itu secretome?

anova-irm.com

Secretome adalah kumpulan zat bioaktif yang dihasilkan oleh stem cell, terutama Mesenchymal Stem Cells (MSCs).

Zat ini terdiri dari protein, enzim, faktor pertumbuhan, dan sitokin yang berfungsi mengirim sinyal antar sel untuk mempercepat proses perbaikan dan regenerasi jaringan.

Berbeda dengan stem cell yang berupa sel hidup, secretome bersifat cell-free sehingga lebih aman digunakan karena risiko penolakan imun atau pembentukan tumor lebih rendah.

Dalam terapi modern, secretome berperan penting untuk mendukung penyembuhan, mengurangi peradangan, dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi pertumbuhan sel baru.

Manfaat terapi stem cell dan secretome

Freepik/gpointstudio

Anak-anak yang sedang tumbuh aktif sering kali mudah lelah karena padatnya kegiatan, mulai dari belajar di sekolah, bermain, hingga mengikuti aktivitas tambahan. Di sinilah terapi regeneratif berbasis stem cell dan secretome berperan penting.

Riset menunjukkan bahwa terapi ini mampu memperbaiki jaringan yang rusak sekaligus mempercepat pemulihan tubuh.

Pada anak dengan kondisi tertentu, seperti diabetes tipe 1 atau cerebral palsy, stem cell dan secretome terbukti membantu memperbaiki fungsi tubuh, mengurangi peradangan, serta mendukung perbaikan sel saraf.

Dengan pemulihan yang lebih cepat, stamina anak lebih terjaga, daya tahan tubuh semakin kuat, dan tumbuh kembang pun dapat berlangsung lebih optimal.

Bagaimana prosedur dan metode klinis stem cell dan secretome?

Freepik/prostooleh

Terapi kombinasi stem cell dan secretome dilakukan dengan prosedur medis khusus yang bertujuan untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak sekaligus merangsang proses regenerasi.

Proses ini membutuhkan tahapan yang terkontrol, mulai dari pengambilan sel, pengolahan di laboratorium, hingga pemberian kembali pada pasien.

Dilansir dari laman Regenic, berikut tahapan prosedur klinis terapi stem cell dan secretome:

  • Pengambilan Sel: Stem cell diperoleh dari donor, biasanya melalui sumsum tulang atau jaringan lemak.

  • Pengolahan Sel: Sel yang sudah diambil kemudian diproses di laboratorium agar jumlahnya lebih banyak dan kualitasnya meningkat.

  • Pengumpulan Secretome: Selama proses kultur, stem cell menghasilkan secretome yang berisi zat bioaktif. Secretome ini dikumpulkan dan disimpan pada suhu rendah agar tetap stabil.

  • Pemberian Stem Cell dan Secretome: Kedua komponen ini kemudian diberikan kepada pasien, umumnya lewat suntikan intramuskular atau intravena sesuai kebutuhan terapi.

  • Pemantauan Pasien: Setelah prosedur selesai, pasien dipantau untuk melihat efektivitas terapi sekaligus memastikan tidak ada efek samping yang muncul.

Nah, itulah informasi mengenai apa itu stem cell dan secretome? Semoga bisa bermanfaat ya!

Editorial Team