Pexels/Agung Pandit WIguna
Sebelum memulai kursus terapi, occupational therapist mama akan melakukan penilaian melalui serangkai tes terlebih dahulu kepada buah hati. Tes yang dilakukan pun cukup sederhana, seperti menulis huruf, mengikat tali sepatu, menyisir rambut, menggosok gigi, ataupun tes lain.
Tes ini juga dapat dilakukan oleh therapist masing-masing, di rumah, klinik, atau dapat dilakukan di sekolah
Setelah melihat kemampuan anak Mama, occupational therapist akan merancang sebuah rencana untuk buah hati. Seringkali, hal tersebut merupakan aktivitas sederhana yang dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Misalnya, ketika ingin mandi, maka hal yang harus dilakukan adalah menyalakan air terlebih dahulu, lalu mengambil sabun dan membilas. Setelah selesai, mengeringkan badan menggunakan handuk.
Setelah rencana tersebut dibuat, maka hal yang harus dilakukan adalah melatihnya setiap hari.