Tahukah Mama, memilih tontonan untuk anak tidak cukup hanya mempertimbangkan apakah kontennya aman atau tidak? Ada banyak aspek lain yang juga penting untuk diperhatikan. Tidak semua tayangan yang berlabel "kartun anak" benar-benar cocok untuk si Kecil, meskipun diklaim aman dan menghibur. Karena itu, Mama perlu tetap kritis dan tidak begitu saja menerima label-label tersebut tanpa mengecek lebih lanjut.
Sebagai sarana hiburan, sebaiknya Mama juga memilih tontonan yang tidak hanya bersifat pasif, tapi juga mampu merangsang perkembangan kemampuan anak. Tontonan yang terlalu pasif bisa menimbulkan ketergantungan dan membuat anak hanya menjadi penonton, tanpa memperoleh manfaat yang berarti.
Lalu, bagaimana cara menilainya? Di artikel ini, Popmama.com akan menjabarkan karakteristik yang perlu diperhatikan untuk pilih tontonan anak. Coba cek, apakah tontonan anak di rumah sudah memenuhi kriteria yang ideal?
