Menghadapi anak yang hiperaktif memang bisa dibilang tidak mudah dan terkadang dapat melelahkan. Terlepas dari itu, Mama tetap bisa melakukan berbagai cara untuk menghadapi si Kecil yang hiperaktif.
Pertama, Mama bisa membicarakan secara langsung secara tenang dan perlahan tentang batasan. Di sini, Mama memberitahu mereka bahwa ada waktunya bagi dia bisa lebih aktif daripada yang lain. Secara tak langsung, ini mengajarkan dia untuk hidup terorganisir.
Selain itu, Mama bisa memberikan kesempatan dan kebebasan untuk bermain jika memang sudah waktunya tiba. Dengan cara ini, mereka akan terlibat dalam aktivitas yang bisa menarik minat mereka dan menghabiskan lebih banyak waktu dan energi untuk bermain.
Kemudian, kamu bisa mendorong anak pada aktivitas fisik, seperti berlari dan melompat dengan lompat tali dan memanjat pohon. Perlu Mama ketahui, melakukan aktivitas semacam ini bisa membantu si Kecil fokus pada kegiatannya dan membakar energi berlebih mereka.
Sementara untuk transisi dari kegiatannya menuju waktu istirahat, Mama juga perlu melakukan langkah yang tepat. Perlu diketahui, anak hiperaktif bisa mengalami kesulitan untuk berpindah dari tingkat energi yang tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah.
Sebagai saran agar transisinya dapat berjalan smooth, kamu bisa menggunakan beberapa aktivitas menenangkan, seperti mengajak anak untuk berayun dengan menggunakan kursi goyang dan ayunkan secara perlahan.
Selain itu, Mama bisa memutarkan lagu anak dengan irama lembut dan pelan. Kemudian, Mama juga bisa meredupkan lampu saat melakukan aktivitas ini. Terkadang, meredupkan lampu bisa membantu untuk menenangkan anak, lho.
Jadi, itulah rangkuman informasi yang bisa menjawab pertanyaan Mama seputar anak yang hiperaktif. Lewat informasi di atas, ada banyak hal yang bisa kamu ketahui lebih dekat soal anak hiperaktif.
Terlepas dari informasi di atas, penting bagi Mama untuk tak self diagnose terhadap si Kecil. Jika kamu merasa anak lebih hiperaktif dari biasanya, maka bisa segera langsung menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga informasi di atas bermanfaat!