Di Indonesia, diperkirakan sekitar 11.000 anak setiap tahun didiagnosis menderita kanker.
Namun, hanya sekitar 2.000 kasus yang tercatat antara 2021 hingga 2023, sebagian besar disebabkan oleh kurangnya kesadaran, akses terbatas ke perawatan, dan kekurangan ahli onkologi pediatrik, terutama di daerah terpencil.
Untuk mengatasi masalah ini, Philips Foundation bekerja sama dengan World Child Cancer (WCC) meluncurkan inisiatif besar untuk meningkatkan deteksi dini kanker anak di Indonesia.
Inisiatif ini melibatkan pengembangan aplikasi kesehatan inovatif yang dirancang untuk membantu dokter, orangtua, dan masyarakat mengenali gejala kanker sejak dini, serta menyediakan akses ke jalur rujukan yang tepat.
Dengan memanfaatkan teknologi dan pelatihan untuk profesional kesehatan, Philips berharap dapat mempercepat diagnosis dan meningkatkan pengobatan kanker anak, memberikan lebih banyak anak kesempatan untuk bertahan hidup dan tumbuh sehat.
Untuk pembahasan lebih lanjut, berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai aplikasi inovatif tingkatkan deteksi dini kanker anak Indonesia.
